AS: Korut Mungkin Lakukan Aksi Militer yang Sangat Berbahaya
Misil Korut | Pemimpin Korut, Kim Jong-un (kiri), didampingi oleh anak perempuannya, Ju-ae, saat menyaksikan peluncuran ICBM Hwasongpho-18 pada Desember lalu. Sejumlah pejabat AS pada Kamis (25/1) memperingatkan bahwa Korut akan melakukan tindakan militer sangat berbahaya terhadap Korsel dalam beberapa bulan ke depan.
"Transfer senjata yang ilegal tersebut berpengaruh pada keamanan Semenanjung Korea dan juga dunia internasional sehingga kami akan mengawasi pertukaran apa yang dilaksanakan antarmereka dengan saksama," kata Yoon.
Yoon juga mengatakan bahwa Korut terus mengeluarkan tembakan artileri ke arah kepulauan yang terletak di perbatasan antara dua Korea mulai tahun ini, dan juga meluncurkan misil balistik yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB termasuk ancaman nuklir yang tidak bermanfaat dalam melanjutkan dialog.
Gedung Putih menyatakan bahwa Russia telah menerima puluhan unit misil balistik dari Korut dan beberapa telah digunakan dalam serangan ke Ukraina.
Duta Besar AS untuk Konferensi Perlucutan Senjata, Bruce Turner, mengatakan bahwa peluncuran misil balistik dan ekspor senjata Korut adalah hal yang memprihatinkan.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya