Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Korea

AS Kirimkan Pesawat Bomber ke Semenanjung

Foto : AFP/South Korean Defence Ministry

Pesawat bomber B-1B Lancer milik AS

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menerbangkan pesawat bomber B-1B di Semenanjung Korea pada Rabu (5/6) dalam misi latihan udara bersama dengan menjatuhkan amunisi aktif pertama di Korea Selatan (Korsel) dalam tujuh tahun terakhir, kata AS dan Korsel.

"Sebagai bagian dari latihan tersebut, pesawat bomber B-1B Lancer AS dan dua F-15K Eagles Korsel menjatuhkan JDAM (amunisi serangan langsung gabungan) berpresisi berbobot 500 pon, dan secara bersamaan menyerang beberapa sasaran," kata AS seraya mengatakan bahwa pesawat bomber AS itu terbang dengan didampingi jet tempur canggih F-35A dan KF-16 Korsel, serta pesawat tempur dan tanker AS.

"Pelatihan ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari pasukan gabungan kami untuk secara bersamaan menyerang beberapa sasaran di lingkungan yang diperebutkan," kata Letnan Jenderal David Iverson, wakil komandan US Force Korea dan komandan armada Angkatan Udara Ketujuh.

Latihan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara (Korut) setelah negara tersebut mengirimkan ratusan balon yang membawa sampah melintasi perbatasan ke Korsel dalam beberapa hari terakhir.

Adik perempuan pemimpin Korut yang bernama Kim Yo-Jong mengatakan bahwa balon tersebut merupakan "tindakan responsif" terhadap praktik bertahun-tahun Korsel yang mengirimkan balon berisi selebaran anti-Korut ke wilayah negaranya.

"Pelatihan bersama pada tanggal 5 Juni menandai pertama kalinya pesawat bomber B-1B melakukan penjatuhan amunisi aktif di Semenanjung Korea sejak 2017 untuk menunjukkan kemampuannya menyerang sasaran dalam secara tepat," kata Kementerian Pertahanan Korsel.

Balon Propaganda

Sementara itu kantor beritaYonhappada Kamis (6/6) melaporkan bahwa para aktivis Korsel telah mengirim 10 balon berisi selebaran anti-Kim Jong-un ke Korut sebagai balasan terhadap Pyongyang yang mengirim ratusan balon berisi sampah ke selatan pekan lalu.

"Kelompok pembelot Free North Korea Movement mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan 200.000 selebaran ke arah Korut pada pagi hari," lapor kantor berita itu.

Yonhappun melaporkan bahwa pemimpin kelompok tersebut, Park Sang-hak, mengatakan bahwa mereka menggunakan 10 balon untuk mengirim 200.000 selebaran dari Pocheon, Gyeonggi.

Menanggapi datangnya balon propaganda dari Korut pada pekan lalu, Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, pekan ini sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer yang dibuat tahun 2018 untuk mengurangi ketegangan dengan Korut.

Langkah ini akan memungkinkan Korsel untuk melanjutkan latihan tembakan langsung dan memulai kembali kampanye propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan dengan Korut.

Kampanye tersebut membuat marah Pyongyang, yang sebelumnya mengancam akan melakukan serangan artileri terhadap unit pengeras suara kecuali jika dimatikan.AFP/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top