Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Pelayaran

AS Kembali Serang Houthi usai Kelompok Teroris Tersebut Tembaki Kapal Tanker Inggris

Foto : KAITLIN WATT/US NAVY/AFP

Operasi penerbangan dari USS Dwight D Eisenhower sebagai respons serangan Houthi yang didukung Iran di Laut Merah, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS), pada hari Sabtu (27/1), kembali menyerang sebuah peluncur rudal anti-kapal di Yaman yang dikuasai Houthi, yang mereka katakan siap untuk ditembakkan, beberapa jam setelah kelompok pemberontak yang didukung Iran itu menembaki sebuah kapal tanker Inggris di Teluk Aden dengan amunisi serupa.

Dikutip dari Yahoo News, pasukan AS dan Inggris telah melancarkan serangan gabungan yang bertujuan mengurangi kemampuan Houthi untuk menargetkan kapal-kapal yang transit di rute perdagangan utama Laut Merah, serangan yang menurut pemberontak dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza, tempat Israel berperang dengan Hamas.

Washington telah melakukan serangkaian serangan udara sepihak, namun Houthi berjanji akan terus melanjutkan serangannya. Komando Pusat militer AS atau United States Central Command (Centcom) mengatakan pihaknya telah melakukan serangan lain pada Sabtu pagi terhadap rudal anti-kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah dan siap diluncurkan.

"Pasukan kemudian menyerang dan menghancurkan rudal tersebut untuk membela diri," katanya di platform media sosial X.

Televisi Al-Masirah milik kelompok Houthi mengatakan AS dan Inggris telah melancarkan dua serangan udara di Pelabuhan Ras Issa di Provinsi Hodeida, Yaman, yang menjadi lokasi terminal ekspor minyak utama negara itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top