Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar

AS Kecam Serangan Junta di Negara Bagian Chin

Foto : Myanmar Now/The Chinland Post

Gempuran Artileri l Asap membubung setelah pasukan militer melakukan serangan gempuran artileri yang meledak dan membakar Kota Thantlang di Negara Bagian Chin, Myanmar, pada Jumat (29/10) sore pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Minggu (31/10) mengatakan sangat prihatin atas adanya laporan bahwa pasukan keamanan Myanmar telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan menghancurkan lebih dari 100 rumah serta gereja-gereja Kristen di wilayah barat Negara Bagian Chin.

"Serangan-serangan menjijikkan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak bagi masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban militer Myanmar dan mengambil tindakan untuk mencegah pelanggaran berat dan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk dengan mencegah penyerahan senjata ke militer," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price.

Pada Jumat (29/10) lalu, media lokal dan saksi mata melaporkan bahwa pasukan junta telah menembaki Kota Thantlang setelah terjadi konfrontasi dengan pasukan pertahanan diri lokal.

"Api kemudian melalap kota itu, menghancurkan puluhan rumah dan bangunan - termasuk kantor kami," lapor Save the Children, badan amal yang berbasis di London, Inggris.

Sebagian besar penduduk Thantlang telah meninggalkan kota itu selama bentrokan bulan lalu, banyak dari mereka melintasi perbatasan ke India.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top