AS Kecam Serangan Junta di Negara Bagian Chin
Gempuran Artileri l Asap membubung setelah pasukan militer melakukan serangan gempuran artileri yang meledak dan membakar Kota Thantlang di Negara Bagian Chin, Myanmar, pada Jumat (29/10) sore pekan lalu.
Bantahan Militer
Tim informasi junta mengkonfirmasi bahwa pada Sabtu (30/10) dua gereja dan 70 rumah dibakar di kota itu, tetapi junta menuduh pasukan pertahanan rakyat setempat sebagai penyebab kebakaran, setelah pasukan keamanan bentrok dengan para pejuang mereka.
"Peran militer dalam penghancuran Thantlang adalah tuduhan yang tidak berdasar," ucap juru bicara junta, Zaw Min Tun, kepada media lokal.
Sementara itu Price mengatakan Washington DC juga menyatakan keprihatinan atas intensifikasi operasi militer oleh junta di seluruh Myanmar, yang telah jatuh ke dalam kekacauan sejak kudeta Februari, dengan lebih dari 1.200 orang tewas ketika militer menindak dengan keras perbedaan pendapat.
Akibatnya apa yang disebut pasukan pertahanan rakyat bermunculan di seluruh negeri untuk menghadapi junta, dan pemunculan mereka semakin meningkatkan serangan berdarah dan pembalasan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya