Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh I Perluasan Akses Harus Dapat Persetujuan Pemerintah Manila

AS Ingin Akses ke Lebih Banyak Pangkalan di Filipina

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Kerja Sama Militer | Pasukan AS dan Filipina berfoto bersama di samping pesawat AC-130J Ghostrider di Subic Bay Freeport Zone pada April lalu usai latihan militer gabungan Balikatan. Pada Kamis (14/9), petinggi militer AS dan Filipina merekomendasikan pemberian akses yang lebih besar kepada pasukan AS ke pangkalan-pangkalan di Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada Februari lalu, Manila menambahkan empat lokasi yang dapat diakses AS di bawah EDCA, sehingga menambah jumlah pangkalan menjadi sembilan.

Keputusan pemerintahan pimpinan Presiden Ferdinand Marcos Jr yang memberikan akses lebih besar bagi pasukan AS ke pangkalan-pangkalan lokal, telah membuat marah sebagian warga Filipina, yang khawatir bahwa negara mereka, sebagai konsekuensinya, akan berada dalam bahaya jika pecah perang antara AS dan Tiongkok mengenai Taiwan.

Tiga dari lokasi baru ini berada di Filipina utara diketahui memang menghadap Taiwan, sementara satu lokasi berada di Pulau Palawan menghadap LTS.

AS sebelumnya telah menambah 63 proyek untuk lokasi EDCA, selain 32 proyek yang disetujui sebelumnya, kata Aquilino, seraya menambahkan bahwa proyek-proyek ini antara lain mencakup fasilitas penyimpanan multiguna, jaringan jalan, dan penyimpanan bahan bakar.

"AS telah mengidentifikasi investasi sebesar hampir 110 juta dollar AS ke situs-situs tersebut untuk membangun kapasitas kemampuan yang dapat digunakan oleh Angkatan Bersenjata Filipina setiap hari dan agar AS akan terlibat ketika diundang," ucap Laksamana Aquilino.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top