Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Dibuat Ciut! Rusia Tertangkap Basah Bangun Fasilitas Laser Anti-Satelit yang Mampu Butakan Satelit Musuh Sampai Seperti Ini

Foto : Space

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah dokumen dan pengadaan Rusia mengungkapkan bahwa fasilitas laser Kalina memiliki sistem pelacakan terpisah dengan optik adaptif untuk membantunya mengurangi gangguan atmosfer dengan lebih baik. Kalina juga memiliki sistem pemancar-penerima untuk mengukur sinar laser yang dipantulkan kembali dari targetnya agar dapat membidik secara langsung ke sistem optik targetnya dengan lebih baik.

Mengutip The Space Review, bukti pengembangan Kalina sendiri berasal dari tiga sumber independen. Pertama, dokumen jaminan bank yang disebarkan online pada Januari 2014 yang mengatakan tujuan Kalina adalah menciptakan sistem untuk "penekanan fungsional" sistem elektro-optik satelit dengan bantuan laser solid-state dan sistem optik adaptif transmisi. Kedua, yakni sebuah dokumen yang muncul secara online pada tahun 2017 dengan daftar proyek pembangunan militer yang direncanakan mencirikan Kalina sebagai "kompleks keamanan ruang angkasa", sebuah istilah yang juga digunakan dalam dokumen yang sama dan beberapa lainnya untuk sistem anti-satelit peluncuran udara yang dikenal sebagai Burevestnik.

Terakhir, laporan tahunan NPK SPP untuk tahun 2013 yang mengakui keterlibatannya dalam pengembangan apa yang disebutnya "sistem laser untuk peperangan elektro-optik". Dokumen itu menggambarkan Kalina sebagai "sistem optik kuantum khusus", yang dikembangkan oleh perusahaan negara bagian Rosatom.

Konstruksi laser anti-satelit ini mengikuti tren yang berkembang dalam hal aktivitas anti-satelit. Jenderal David D. Thompson, wakil kepala operasi luar angkasa untuk Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) pernah mengungkapkan bahwa satelit AS sedang diserang "setiap hari" dan bahwa Amerika Serikat "benar-benar berada di titik sekarang di mana ada banyak cara sistem ruang angkasa kita dapat terancam." Hal itu diutarakannya kepada The Washington Post pada tahun 2021, seperti dikutip media Space.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top