Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Dibuat Ciut! Rusia Tertangkap Basah Bangun Fasilitas Laser Anti-Satelit yang Mampu Butakan Satelit Musuh Sampai Seperti Ini

Foto : Space

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Gambar Google Earth terbaru berhasil mengungkapkan sebuah konstruksi yang tampak seperti sistem laser canggih di fasilitas ruang angkasa Rusia yang dirancang untuk membutakan satelit musuh.

Laporan dari media The Space Review yang menganalisis citra satelit publik, dokumen permintaan dari kontraktor industri Rusia, dan dokumen keuangan Rusia, mengungkapkan proses konstruksi itu berlangsung di fasilitas ruang angkasa Krona Kementerian Pertahanan Rusia dekat Zelenchukskaya di barat daya Rusia, rumah dari teleskop radio besar RATAN-600.

The Space Review memaparkan konstruksi proyek bernama Kalina sebagai sistem laser yang dirancang untuk "perang elektro-optik" yang dapat membutakan satelit musuh secara permanen dengan memancarkan pulsa laser yang sangat terang sehingga dapat membuat satelit musuh buta secara permanen termasuk merusak sensor optik. Kalina jelas berbeda dari laser lain yang dikenal sebagai "dazzler", yang ditujukan hanya untuk membutakan sementara satelit musuh.

Penyelidikan itu menunjukkan bahwa meskipun telah direncanakan bertahun-tahun sebelumnya, Kalina baru-baru ini sedang dibangun di kompleks pengawasan ruang angkasa yang dioperasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang menampung lidar dan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengidentifikasi target untuk teleskop luar angkasa. Lidar secara harfiah disebut dalam bahasa Rusia sebagai "laser optical locator" atau LOL yang terletak di atas gunung setinggi dua kilometer yang disebut Chapal.

Sejumlah dokumen dan pengadaan Rusia mengungkapkan bahwa fasilitas laser Kalina memiliki sistem pelacakan terpisah dengan optik adaptif untuk membantunya mengurangi gangguan atmosfer dengan lebih baik. Kalina juga memiliki sistem pemancar-penerima untuk mengukur sinar laser yang dipantulkan kembali dari targetnya agar dapat membidik secara langsung ke sistem optik targetnya dengan lebih baik.

Mengutip The Space Review, bukti pengembangan Kalina sendiri berasal dari tiga sumber independen. Pertama, dokumen jaminan bank yang disebarkan online pada Januari 2014 yang mengatakan tujuan Kalina adalah menciptakan sistem untuk "penekanan fungsional" sistem elektro-optik satelit dengan bantuan laser solid-state dan sistem optik adaptif transmisi. Kedua, yakni sebuah dokumen yang muncul secara online pada tahun 2017 dengan daftar proyek pembangunan militer yang direncanakan mencirikan Kalina sebagai "kompleks keamanan ruang angkasa", sebuah istilah yang juga digunakan dalam dokumen yang sama dan beberapa lainnya untuk sistem anti-satelit peluncuran udara yang dikenal sebagai Burevestnik.

Terakhir, laporan tahunan NPK SPP untuk tahun 2013 yang mengakui keterlibatannya dalam pengembangan apa yang disebutnya "sistem laser untuk peperangan elektro-optik". Dokumen itu menggambarkan Kalina sebagai "sistem optik kuantum khusus", yang dikembangkan oleh perusahaan negara bagian Rosatom.

Konstruksi laser anti-satelit ini mengikuti tren yang berkembang dalam hal aktivitas anti-satelit. Jenderal David D. Thompson, wakil kepala operasi luar angkasa untuk Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) pernah mengungkapkan bahwa satelit AS sedang diserang "setiap hari" dan bahwa Amerika Serikat "benar-benar berada di titik sekarang di mana ada banyak cara sistem ruang angkasa kita dapat terancam." Hal itu diutarakannya kepada The Washington Post pada tahun 2021, seperti dikutip media Space.

Sementara pimpinan Tesla, Elon Musk pada Mei 2022 juga pernah mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan upaya mereka untuk mengganggu sinyal dari satelit internet Starlink SpaceX. Sebagai informasi, SpaceX baru-baru ini mengirim banyak terminal Starlink ke Ukraina untuk membangun kembali jaringan komunikasi dan menyediakan layanan internet darurat di negara itu, yang diinvasi Rusia pada 24 Februari.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top