AS Buka Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk Asia Tenggara
Wakil Presiden AS, Kamala Harris
"Untuk itu, kami ingin melatih 'detektif penyakit', kami sebut para ahli kesehatan sebagai 'detektif penyakit', melalui epidemiologi dan program pelatihan yang sebenarnya telah berjalan di Asia sejak 1980," katanya seperti dikutip dari Antara.
AS juga, tambah Harris, berinvestasi dalam kegiatan-kegiatan riset dan mendukung pembuatan sistem pengendalian kedaruratan dan bekerja dengan semua pihak untuk mengembangkan ahli kesehatan di generasi selanjutnya.
"Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 tidak akan menjadi ancaman (kesehatan) semacam ini yang akan kita hadapi, dan jika kita jujur, kita harus lebih siap untuk (krisis) yang selanjutnya," tegasnya.
Adapun prioritas kantor CDC di Asia Tenggara mencakup untuk membangun kapasitas ahli kesehatan masa depan dan memperluas pelatihan laboratorium kesehatan publik regional.
Selain itu, juga membangun program inovatif untuk meningkatkan tingkat kesehatan bagi populasi yang mobile dan para migran, memastikan respons yang terkoordinasi terhadap situasi darurat kesehatan melalui pusat-pusat operasi darurat yang saling terhubung, dan memperkuat sistem peringatan awal untuk deteksi penyakit menular dan zoonotic.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya