Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pandemi Global I Dosis "Booster" Vaksin Dapat Membantu Menangkis Infeksi

AS Bersiap Hadapi Lebih Banyak Kasus Omicron

Foto : AFP/Frederic J. BROWN

kasus varian omicron I Awak pesawat dari maskapai Tiongkok tiba dengan pakaian hazmat di terminal internasional Bandara Internasional Los Angeles, beberapa waktu lalu, saat Los Angeles County melaporkan kasus pertama varian Covid-19 baru, Omicron.

A   A   A   Pengaturan Font

Indikasi awal menunjukkan varian baru virus korona, Omicron tidak lebih parah daripada varian sebelumnya.

ATLANTA - Varian Omicron menjadi berita utama sebagai jenis virus korona terbaru di dunia. Di Amerika Serikat (AS), di mana hampir 200.000 kasus baru Covid-19 dilaporkan pada Selasa (7/12) oleh Johns Hopkins University, pejabat tinggi kesehatan masyarakat memperingatkan agar warga AS tetap waspada meskipun tingkat vaksinasi naik dan orang dari negara-negara di mana varian tersebut pertama kali terdeteksi dilarang masuk.

Dalam konferensi pers pada Selasa (7/12), Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, Rochelle Walensky, mengatakan bahwa 99 persen kasus positif yang ada di Amerika adalah varian Delta. Bersama anggota tim respons Covid-19Gedung Putih lainnya, ia meminta masyarakat bersabar, sementara tim peneliti mempelajari lebih lanjut tentang varian Omicron, yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada 24 November.

Di Amerika, 19 negara bagian telah melaporkan infeksi Omicron, tetapi jumlah itu diperkirakan meningkat karena orang Amerika terus bergulat dengan pandemi yang telah berlangsung sejak kasus Covid-19pertama diidentifikasi di negara bagian Washington pada Januari 2020 lalu.

"Terlalu dini untuk bisa menentukan seberapa parah penyakit itu, tetapi tampaknya dari kasus-kasus yang ada, kami belum melihat profil penyakit yang sangat parah. Faktanya, mungkin saya garis bawahi, mungkin tidak terlalu parah," kata Anthony Fauci, kepala penasihat medis Gedung Putih.

Namun, kata Fauci, Omicron mungkin lebih menular daripada varian Delta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top