AS Berhasil Uji Coba Misil Hipersonik
Misil Hipersonik AS I Pesawat bomber B-52H Stratofortress sedang membawa misil hipersonik AGM 183A ARRW sebelum uji coba peluncuran. Pada Senin (12/12), Angkatan Udara AS menyatakan bahwa berhasil menguji coba misil
WASHINGTON DC - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada Senin (12/12) mengumumkan telah berhasil menguji misil hipersonik, senjata strategis canggih yang juga sedang dikembangkan oleh Tiongkok dan Russia.
"(Misil) AGM-183A Air-launched Rapid Response Weapon (ARRW) diluncurkan dari pesawat bomber B-52H Stratofortress pada Jumat (9/12) di lepas pantai California dan berhasil mencapai kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara, serta menyelesaikan jalur penerbangannya dan diledakkan di area terminal," kata pihak AU AS. "Tes ini adalah peluncuran pertama dari prototipe utuh misil operasional," imbuh mereka.
AS sendiri memiliki beberapa program senjata hipersonik dan badan penelitian teknologi tinggi Pentagon, DARPA, telah menguji beberapa misil lainnya pada awal tahun ini.
Misil hipersonik menimbulkan ancaman potensial terhadap keseimbangan militer global karena senjata ini mampu diarahkan untuk melepaskan senjata nuklir secara tepat sasaran, dengan kecepatan yang terlalu cepat untuk dicegat.
Tiongkok telah melakukan pengujian sebuah misil hipersonik tahun lalu, sementara Russia telah menggunakan senjata hipersoniknya dalam perang di Ukraina. Korea Utara juga mengklaim telah melakukan beberapa pengujian misil hipersonik ini. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya