Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I PBB Minta Warga Russia yang Protes Kebijakan Wajib Militer Dibebaskan

AS akan Terus Tekan Russia

Foto : AFP/Anatolii Stepanov

Penegasan AS I Seorang tentara Ukraina berjalan melewati tank Russia yang hancur di garis depan peperangan di wilayah Donetsk pada Rabu (28/9). AS menyatakan bahwa akan terus menekan Russia dalam beberapa hari ke depan setelah Moskwa melaksanakan referendum aneksasi “palsu” di ­wilayah Ukraina yang diduduki­nya.

A   A   A   Pengaturan Font

"Sementara sebagian besar protes dilaporkan berlangsung damai, gedung-gedung militer dan pemerintahan, termasuk kantor pendaftaran diserang di beberapa daerah. Kami menekankan bahwa menangkap orang semata-mata karena menggunakan hak mereka untuk berkumpul secara damai dan menyampaikan kebebasan berekspresi, adalah merampas kebebasan secara sewenang-wenang," ujar Shamdasani.

Shamdasani menambahkan bahwa hingga kini tidak jelas berapa banyak orang yang masih ditahan, namun ada laporan menyatakan ribuan orang melarikan diri ke negara lain karena takut dipanggil untuk melakukan wajib militer.

Shamdasani mengatakan, sangat menyedihkan melihat begitu banyak orang mengambil tindakan putus asa seperti itu terkait apa yang ia sebut, sebuah perang yang tidak perlu.

"Apa yang ditekankan oleh hukum HAM internasional adalah, kalau orang menolak untuk ikut serta dalam permusuhan atau jika berdasarkan hati nurani mereka keberatan, itu perlu diperhitungkan, dan keputusan mereka harus dihormati oleh pihak berwenang," ungkap dia.

Pernyataan Paus
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top