
Arus Mudik Imlek 2025 di Tiongkok Pecahkan Rekor
Warga Tiongkok antre di sebuah stasiun kereta di Beijing saat mereka hendak pulang mudik ke kampung halaman pada 20 Januari lalu. Perjalanan mudik Imlek 2025 ini diperkirakan akan memecahkan rekor, dengan perkiraan sembilan miliar perjalanan melalui berba
Foto: AFP/ADEK BERRYBEIJING – Saat ini Tiongkok sedang menyaksikan lonjakan perjalanan yang belum pernah terjadi sebelumnya menjelang Tahun Baru Imlek, saat jutaan warga memulai perjalanan tahunan mereka pulang kampung.
Dikenal sebagai migrasi umat manusia terbesar di dunia, perjalanan mudik tahun yang di Tiongkok dikenal dengan sebutan chunyun ini, diperkirakan akan memecahkan rekor, dengan perkiraan sembilan miliar perjalanan melalui berbagai moda transportasi selama periode 40 hari menjelang perayaan Imlek.
Menurut Menteri Transportasi Tiongkok ada lebih 510 juta perjalanan kereta dan 90 juta perjalanan udara diproyeksikan selama periode perjalanan. “Lonjakan ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan yang terpendam saat industri perjalanan Tiongkok bangkit kembali pascapandemi,” ungkap kementerian itu pada Senin (27/1) seperti dilansir dari laman Travel and Tour World.
Sementara itu operator kereta nasional Tiongkok telah menetapkan bahwa pada Sabtu (25/1) lalu sebagai puncak perjalanan mudik. Di pusat transit utama seperti Stasiun Beijing Barat, terpantau ribuan pemudik antre di peron dan ruang keberangkatan yang penuh sesak.
Sedangkan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) juga melaporkan peningkatan tajam dalam perjalanan udara dengan sejumlah maskapai penerbangan telah memperkenalkan tarif promosi dan meningkatkan kapasitas pada rute-rute populer untuk memenuhi permintaan. SB/TTW/I-1
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi