Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suksesi di Jerman

Armin Laschet Berpeluang Gantikan Angela Merkel

Foto : AFP/CHRISTIAN MANG

Armin Laschet

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Partai berkuasa di Jerman, Christian Democratic Union (CDU), pada Sabtu (16/1) telah memilih Perdana Menteri Negara Bagian North Rhine-Westphalia, Armin Laschet, sebagai pemimpin partai. Dengan terpilihnya Laschet, maka ia berpeluang menggantikan Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman.

Dalam dua putaran pemilihan ketua CDU yang baru, Laschet, 59 tahun, mengalahkan Norbert Roettgen, 55 tahun, dan Friedrich Merz, 65 tahun. Di antara tiga kandidat tersebut, Laschet, adalah sosok yang paling setia mendukung Merkel.

Dalam pidato kemenangannya, Laschet bersumpah akan melakukan segalanya agar partainya bisa berprestasi dalam pemilihan umum mendatang dan tetap mempertahankan posisi kanselir. "Selanjutnya, masih ada pemilihan yang lebih penting di depan kita," ujar Laschet.

Dalam pidatonya, Laschet juga berjanji akan meneruskan arah politik Merkel yang lebih moderat serta mempertahankan dukungan warga Jerman terhadap CDU walau Merkel sudah tak lagi jadi kanselir.

"Yang kita butuhkan yaitu meneruskan kesuksesan ini," ucap Laschet seraya menyinggung kesulitan yang dialami CDU sepanjang setahun ke belakang karena terjadinya pandemi.

Setelah kemenangan Laschet sebagai pemimpin untuk CDU dan partai mitra dari Negara Bagian Bavaria, Christian Social Union (CSU), maka ia secara otomatis akan jadi kandidat kanselir yang diusung kedua partai itu dalam pemilihan umum yang akan digelar pada September dan berpeluang besar menggantikan Merkel sebagai Kanselir Jerman.

Tak Mudah

Merkel yang memang berencana untuk mundur setelah 4 masa jabatan sebagai kanselir Jerman, sebelumnya menyatakan dukungan pada Laschet dan mengatakan bahwa PM North Rhine-Westphalia itu memiliki kemampuan untuk menjabat sebagai seorang kanselir.

Namun terjadinya pandemi tak serta merta memudahkan Laschet terpilih sebagai Kanselir Jerman apalagi berdasarkan jajak pendapat terbaru menyatakan bahwa popularitas Laschet tak berada dipuncak survei.

Jajak pendapat saat ini dipimpin oleh ketua CSU yang juga menjabat sebagai PM Negara Bagian Bavaria yaitu Markus Soeder, yang meraih banyak simpati dan sorotan secara nasional karena kesuksesannya dalam menanggapi pandemi.

Selain Soeder, pesaing Laschet lainnya untuk jabatan sebagai Kanselir Jerman adalah wakilnya sendiri yaitu Menteri Kesehatan Jens Spahn yang sempat dilaporkan juga berminat sebagai pemimpin Jerman.

"Laschet tak boleh meremehkan mereka," tulis Der Spiegel seraya menyanjung kemampuan Laschet untuk "duduk bersama" dengan pesaing-pesaingnya. "Laschet memiliki kemampuan untuk meredam pesaing-pesaingnya secara perlahan dan ia memiliki daya tahan yang luar biasa," tulis mingguan terkemuka di Jerman itu.

Dalam opininya, Der Spiegel mengatakan bahwa langkah untuk meneruskan kebijakan dari pemimpin sebelumnya biasanya jadi kelemahan dalam kampanye pemilu. Namun setelah terjadi pandemi, setelah keriuhan, kegelisahan, dan kekacauan yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mayoritas warga Jerman tak menghendaki semua itu.

"Ini akan jadi tahun yang baik bagi Armin Laschet," pungkas Der Spiegel. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top