Arki Dikania Wisnu Bertekad Juara IBL Bersama Dewa United

Bintang basket Indonesia Arki Dikania Wisnu resmi bergabung dengan Dewa United Banten Basketball dan bertekad membawanya menjuarai IBL pertama kalinya.

"Kenapa saya pada akhirnya memilih Dewa United? Dalam perenungan, saya menantang diri saya sendiri untuk bisa membantu tim lain yang belum memenangkan kejuaraan. Pilihan itu jatuh kepada Dewa United, tim yang bagus dan haus kemenangan bersama coach Pablo," ujar Arki dalam pernyataan tertulis pada Rabu.

Arki yang berpisah dengan Satria Muda Pertamina Jakarta setelah membelanya 13 tahun, menyebut potensi besar dan fasilitas yang disediakan Dewa United sebagai alasan utamanya menerima tawaran tim Banten tersebut.

"Ini menunjukkan keseriusan mereka sebagai sebuah organisasi untuk berkompetisi dan berjuang demi sebuah kejuaraan," lanjutnya.



Arki juga menyatakan tekadnya berkolaborasi dengan para pemain Dewa United yang sudah ia kenal, seperti Hardianus, Kaleb Ramot Gemilang, Lester Prosper, dan pemain lainnya.

“Saya berjanji akan berjuang secara kolektif untuk mencapai tujuan manajemen yakni mewujudkan impian Dewa United Banten untuk menjadi juara IBL,” tegasnya.

Tidak sekadar fokus pada prestasi, Arki juga mengagumi komitmen Dewa United terhadap industri olahraga di Indonesia.

Menurut dia, keseriusan manajemen Dewa United dalam berinvestasi dan membangun tim tidak hanya berdampak positif kepada basket, tetapi juga bagi perkembangan olahraga nasional.



"Dewa United telah menetapkan standar yang tinggi. Ini tidak hanya baik untuk industri basket tetapi juga secara umum untuk industri olahraga di Indonesia," tambah Arki.

CEO Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz menyambut antusiastis kehadiran Arki sebagai rekrutan pertama mereka musim ini.

Ia menilai, meski usia Arki tak lagi muda, kemampuannya di lapangan tetap tak diragukan.

"Dia adalah aset Indonesia dan selama 13 musim memiliki segudang prestasi, dengan lima kali juara, pernah meraih gelar MVP dan membawa timnas meraih emas pada SEA Games 2022 di Vietnam," ujar Michael.