Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Arkeolog Temukan Ratusan Makam Bangsa Anglo-Saxon yang Bisa Ungkap Wawasan Kehidupan Leluhur Inggris

Foto : BBC/PA MEDIA
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Sebuah area pemakaman Anglo-Saxon dengan ratusan kuburan yang ditemukan di sepanjang rute HS2 adalah salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan di Inggris, kata para ahli kepada BBC akhir pekan lalu.

Rute HS2 adalah jalur transportasi yang menghubungkan London (selatan) dengan kota-kota besar di wilayah tengah dan Inggris bagian utara, seperti Birmingham, Manchester hingga ke Leeds.

Kerangka tubuh dengan senjata tajam yang tertanam di tubuh, perhiasan dan senjata termasuk di antara yang ditemukan di Wendover, Buckinghamshire.

Bukti-bukti peradaban neolitik (zaman batu muda), zaman perunggu, zaman besi dan aktivitas Romawi juga ditemukan.

Anglo-Saxon adalah kelompok masyarakat yang mendiami Inggris pada abad pertengahan awal. Mereka berasal dari daratan Eropa (bangsa Germanic) pada abad ke-5 dan berinteraksi dengan penduduk asli Inggris, yang kemudian membentuk kelas penguasa sampai penaklukan Norman.

Arkeolog Rachel Wood mengatakan, signifikansi situs itu untuk pemahaman sejarah dan arkeologis Anglo-Saxon Inggris adalah sangat besar.

Dalam situs ini terdapat 141 pemakaman umum dan lima pemakaman kremasi. Kerangka tubuh laki-laki ditemukan bersama dengan besi tajam yang tertanam di tulang punggungnya, yang diyakini para ahli mungkin menjadi faktor penyebab kematian mereka.

Barang-barang lain yang ditemukan tahun lalu termasuk 89 bros, lebih dari 2.000 manik-manik kuning, 51 pisau, 40 gesper, dan 15 ujung tombak.

Kemudian, sejumlah benda yang kemungkinan digunakan untuk perawatan diri juga ditemukan, seperti perlengkapan mandi dengan penghilang kotoran telinga dan tusuk gigi, lalu pinset, sisir, dan bahkan tabung kosmetik yang mungkin digunakan sebagai celak (penggaris mata) atau sejenisnya.

Penemuan tersebut telah difilmkan dalam layanan streaming sejarawan Dan Snow, History Hit. Dalam podcast itu, pembawa acara mengatakan bahwa penemuan menakjubkan di rute HS2 ini dapat memberi tahu lebih banyak tentang bagaimana leluhur mereka hidup, bertempur, dan akhirnya meninggal.

"Ini adalah salah satu situs terbaik dan paling mencerahkan di negara ini dan sangat menyenangkan untuk bergabung dengan tim saat mereka menemukan penemuan luar biasa mereka," tutur Snow.

Kemudian, tubuh seorang perempuan ditemukan terkubur bersama berbagai barang-barang berkualitas tinggi. Barang itu seperti, seperangkat mangkuk kaca hiasan yang terbuat dari kaca berwarna hijau pucat, beberapa cincin dari paduan tembaga, cincin "zoomorfik" dari perak, bros, cakram, perlengkapan sabuk besi dan benda-benda yang dibuat dari gading.

Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 30 arkeolog lapangan dari INFRA JV, yang bekerja atas nama kontraktor HS2, Fusion JV, menyelesaikan pekerjaan lapangan di lokasi tersebut pada 2021.

Wood, arkeolog utama untuk Fusion JV, mengatakan bahwa situs ini memiliki peran yang sangat penting untuk pemahaman sejarah dan arkeologi kita tentang Inggris Anglo-Saxon.

"Ini bukan situs yang pernah saya perkirakan akan ditemukan - menemukan satu dari pemakaman ini saja akan sangat mencengangkan. Tapi menemukan begitu banyak, sangat sulit dipercaya," ucap Wood.

Dia menggambarkannya sebagai penemuan unik karena ukuran dan skalanya. "Kami memiliki 141 orang di sini, itu kuburan yang cukup besar untuk saat ini yang kami ketahui, dan lebih dari 70 persen dari mereka telah ditemukan dengan benda-benda yang benar-benar tidak biasa," kata dia.

"Biasanya Anda mungkin menemukan satu atau dua individu di kuburan kecil yang mungkin membawa sisir atau sesuatu seperti itu, dan di sini kami menemukan begitu banyak individu dengan banyak benda mulai dari persenjataan hingga perhiasan hingga perlengkapan perawatan," imbuh dia.

Sepasang bros kecil berkepala persegi juga digali - ini adalah bentuk mini dari bros besar berkepala persegi, seperti Bros Chessell Down terkenal yang dipamerkan di British Museum.

Dua gelas kaca kerucut yang digunakan untuk minum seperti anggur juga ditemukan - menunjukkan bahwa mereka yang dikubur mungkin memiliki akses ke minuman berkualitas dari luar negeri.

Mike Court, arkeolog utama untuk HS2, mengatakan bahwa mereka baru berada di awal pemahaman tentang bagaimana penemuan-penemuan ini akan meningkatkan pengetahuan sejarah tentang Inggris.

"Temuan-temuan arkeologi di situs ini di Wendover tidak hanya menarik bagi komunitas lokal tetapi juga kepentingan nasional, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan Anglo-Saxon Inggris," ucap Court.

Penemuan-penemuan itu akan ditampilkan dalam sebuah program di History Hit Dan Snow yang dirilis pada Kamis (23/6) mendatang. BBC/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top