Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Arinal Djunaidi Ajak Dokter Spesialis Nefrologi Turut Wujudkan Lampung Sehat

Foto : biroadpim.lampungprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak dokter spesialis nefrologi yang tergabung dalam Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) bersinergi bersama dalam pencegahan dan penanganan penyakit ginjal dan hipertensi untuk mewujudkan Lampung Sehat, Lampung Berjaya.

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat kegiatan Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Pernefri 2022 di Bandar Lampung bertajukCollaborative and Comprehensive Management of Kidney Diseaseyang dilaksanakan sejak 6-8 Oktober 2022 lalu.

"Karena Lampung Sehat merupakan satu dari 33 janji kerja saya dan merupakan salah satu program prioritas dalam mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya," ujar Gubernur Arinal pada Jumat (7/10) pekan lalu.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi dipilihnya Lampung sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Pernefri tahun 2022. "Atas nama pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada para guru besar maupun peserta Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Pernefri di Provinsi Lampung," ucap dia.

Pada kesempatan itu Gubernur Lampung pun meminta agar melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan terutama di Provinsi Lampung dalam bidang ginjal dan hipertensi.

"Kemajuan ilmu dan teknologi di bidang ginjal dan hipertensi sendiri juga telah berkembang pesat. Mari Pernefri berperan dalam penurunan angka kesakitan dan kecacatan melalui penanganan secara dini," ujar dia.

Gubernur Arinal juga pada kesempatan itu meminta dukungan terhadap akan dibangunnya Rumah Sakit Internasional di Bandara Radin Inten II Lampung.

"Selain sebagai fungsi penerbangan, juga sebagai rumah sakit internasional. Dan ini harus kita dukung bersama termasuk dengan Pernefri untuk ikut mendoakan dan mendukung karena Lampung sendiri sebagai wilayah yang sangat strategis," ungkap dia.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Besar Pernefri, Aida Lydia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, Lukman Pura.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Pernefri Aida Lydia mengatakan Pernefri hadir untuk ikut berperan serta dalam mengelola penyakit tidak menular khususnya penyakit ginjal dan hipertensi.

"Ke depan, pencegahan adalah salah satu yang perlu kita tingkatkan secara bersama-sama agar kita bisa mengurangi pasien-pasien kita yang jatuh kedalam penyakit ginjal," ujar Aida.

Aida menjelaskan konferensi kerja ini sendiri merupakan salah satu agenda organisasi Pernefri yang diadakan setiap tiga tahun sekali. Konferensi Kerja Pernefri ini membahas berbagai topik mulai dari kegiatan organisasi, pendidikan serta pelayanan.

"Semoga bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat luas khususnya, bagaimana menentukan kebijakan dan strategi layanan dimasa yang akan datang untuk menjawab berbagai tantangan yang semakin meningkat serta permasalahan yang semakin kompleks," tutur dia.

Sementara itu Direktur RSUDAM Provinsi Lampung, Lukman Pura, mengatakan kegiatan ini salah satunya untuk meng-updatekembali keterampilan pengetahuan terkait dengan pengetahuan dan teknologi terbaru terkait dari ilmu nefrologi dan hipertensi.

"Untuk menentukan berbagai pengetahuan teknologi berdasarkan keilmuan baru dalam konteks memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien gagal ginjal," pungkas Lukman. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top