Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

"Arab Spring" Melanda Lebanon

Foto : REUTERS/Hannah McKay.

Seorang pengunjuk rasa yang terluka, Sabtu (8/8) dievakuasi saat protes menyusul ledakan yang terjadi pada hari Selasa, di Beirut, Libanon.

A   A   A   Pengaturan Font

Krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Lebanon telah mendorong puluhan ribu orang jatuh miskin. Sekaligus, memicu protes anti-pemerintah terbesar yang pernah terjadi di negara itu dalam lebih dari satu dekade pada pertengahan Juli lalu. Utang publik terhadap produk domestik bruto (PDB) Lebanon adalah tertinggi ketiga di dunia. Pengangguran mencapai 25 persen dan hampir sepertiga penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

Kini, semangat Arab Spring sedang merasuki warga Lebanon. Pada Minggu (9/8), para pengunjuk rasa turun ke area parlemen dan bentrok dengan pasukan keamanan yang menembakkan gas air mata. Mereka menyalahkan tindakan korupsi dan elite penguasa Lebanon yang tidak mampu mengurus negara dengan baik. Demonstran mendirikan tiang gantungan kayu sebagai simbol dan memegang setidaknya satu spanduk bertuliskan "mundur atau gantung." ν

Komentar

Komentar
()

Top