Arab Saudi-Uzbekistan Teken Perjanjian Pembelian Ladang Angin
Ilustrasi
ACWA Power lebih lanjut mencatat bahwa perjanjian jual beli listrik mencakup tiga pembangkit listrik tenaga angin di lokasi tersebut, masing-masing mengembangkan 500 megawatt tenaga angin. Pengajuan bursa menambahkan bahwa kesepakatan itu mencakup pengembangan, konstruksi, dan pengoperasian proyek, dan kontrak memiliki durasi 25 tahun setelah proyek selesai.
"Dampak finansial dari pendapatan yang dikontrak diharapkan setelah proyek mencapai tanggal operasi komersial proyek pada kuartal ketiga tahun 2027," kata ACWA Power dalam pengajuannya.
Sebelumnya dikenal sebagai Karakalpakstan Wind Independent Power Producer, fasilitas angin Kungrad disebut-sebut sebagai ladang angin satu lokasi terbesar di Asia Tengah dan salah satu yang terbesar di dunia.
ACWA Power terus memperluas jejak globalnya selama bertahun-tahun dan sekarang menjadi salah satu nama terbesar di sektor energi secara global.
Sebelumnya pada bulan November, ACWA Power menandatangani nota kesepahaman dengan penyedia listrik milik negara Indonesia untuk mengembangkan penyimpanan baterai untuk fasilitas energi terbarukan dan pengembangan hidrogen hijau di negara Asia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya