Arab Saudi Umumkan Rencana Pembangunan Bandara Baru di Ibu Kota
Gambar rancangan dari King Salman International Airport Riyadh
Foto: IstimewaRIYADH - Arab Saudi pada Senin (28/11) mengumumkan rencana untuk membangun bandara baru di Riyadh guna memacu pertumbuhan cepat di ibu kota, sambil memajukan target penerbangan ambisius kerajaan itu.
Bandara, yang akan menampung 120 juta pelancong pada tahun 2030 dan 185 juta pelancong pada tahun 2050 itu, akan diberi nama sesuai nama Raja Salman yang berusia 86 tahun. Rencana itu diumumkan oleh putranya, penguasa de facto berusia 37 tahun, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, demikian menurut kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
"Proyek bandara ini sejalan dengan visi Arab Saudi untuk mengubah Riyadh menjadi salah satu dari sepuluh kota ekonomi terdepan di dunia dan untuk mendukung pertumbuhan populasi Riyadh menjadi 15-20 juta orang pada tahun 2030," kata SPA.
Populasi kota itu saat ini kurang dari delapan juta orang.
Sasaran penerbangan Arab Saudi, bagian dari reformasi "Visi 2030" yang digagas Pangeran Mohammed, mencakup tiga kali lipat lebih dari jumlah lalu lintas tahunan menjadi 330 juta penumpang pada akhir dekade ini.
Arab Saudi juga ingin menarik investasi bernilai 100 miliar dollar AS ke sektor ini pada tahun 2030, mendirikan maskapai nasional baru dan memproses hingga lima juta ton kargo setiap tahun. AFP/VoA/I-1
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 3 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 4 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 5 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
Berita Terkini
- Huawei Rilis TWS Ringan dengan Desain Menarik untuk Segmen Pemula
- LG Mulai Produksi Perdana Kulkas Premium di Indonesia
- Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Darurat Banjir di Dua Desa di Banjar
- Virtus Sediakan Solusi Teknologi dari Redis
- Tingkatkan Produktivitas Nasional, Kemenperin dan AOTS Jepang Tandai Kerja Sama Selama 3 Tahun