Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Penanganan Stunting Buatan Sumedang Diuji di 50 Kota

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Sumedang

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan aplikasi penanganan stunting buatan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang bernama Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) diuji coba untuk digunakan di 50 daerah kabupaten dan kota.

BANDUNG -Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakanaplikasi penanganan stunting buatan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang bernama Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) diuji coba untuk digunakan di 50 daerah kabupaten dan kota.

Menurut Budi, 50 kabupaten dan kota yang melakukan uji coba aplikasi asal Sumedang itu merupakan daerah yang memiliki angka stunting cukup tinggi.

"Aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang ini merupakan platform digital yang terbaik dan luar biasa. Saya sudah minta izin sama Pak Bupati kemarin," kata Budi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat.

Terkait stunting di Tanah Air, menurutnya pemerintah pusat tengah dalam proses perbaikan Satu Data Indonesia. Dengan data itu, kata dia, nantinya pemerintah bisa memiliki data yang pasti.

"Termasuk di Kemenkes sendiri, kami memiliki Satu Data Kesehatan dan kita ingin memastikan data," kata dia.

Untuk itu, ia mengapresiasiaplikasi e-Simpati itu sebagai komitmen untuk penanganan stunting. Selain itu, menurutnya, aplikasi itu pun bisa bermanfaat untuk diadopsi bagi daerah lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top