Pengembangan SDM
Aplikasi "Lamikro" Permudah Pembukuan
Foto : Koran Jakarta/ M Yasin
Aplikasi Lamikro l Kepala Bidang Lembaga Kewirausahaan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kemenkop dan UKM, Anang Rachman (kedua dari kanan) bersama anggota DPN Ikatan Akuntan Indonesia, Tia Adityasih (kedua dari kiri), dan pelaku UKM pengguna aplikasi Lamikro, Nala Jati Prasetya (kanan)saat Focus Group Discussion (FGD) bertema “Aplikasi Laporan Keuangan Sederhana Bagi Usaha Mikro†di Jakarta, Rabu (9/5).
Kalau toh ada keluhan kecil, bisa direspons dengan cepat petugas kementerian," tandasnya. Tidak Bocor Dalam kesempatan yang sama, Kabid Lembaga Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Anang Rachman, menegaskan data pengguna aplikasi Lamikro tidak akan bocor. Kode keamanan pembuka aplikasi dibuat dengan tingkat keamanan yang tinggi sehingga kekhawatiran dibobol pihak lain tidak akan terjadi. "Kami telah berusaha bagaimana supaya aman.
Ini laporan keuangan yang butuh prudent, penuh kehati-hatian," tambahnya. Lamikro merupakan aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro yang bisa digunakan melalui smartphone dengan sistem operasi Android. Aplikasi ini diluncurkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, di Bali, Oktober tahun lalu.
Aplikasi tersebut dibuat dengan berbagai kemudahan dan fleksibilitas untuk digunakan pelaku usaha mikro. Hingga saat ini, sudah 3.259 UMK pengguna Lamikro. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi dan pelatihan yang bakal terus dilakukan. eko/E-3
Komentar
()Muat lainnya