Api Hanguskan Pasar Kambing

JAKARTA - Kebakaran menghanguskan beberapa toko yang berada di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8) malam. Akibat kebakaran tersebut, dua orang tewas terbakar dan dua lainnya mengalami luka bakar.

Menurut saksi mata, Feryl, 39 tahun, saat kebakaran terjadi korban meninggal berada di dalam rumah. Kedua korban tersebut terperangkap dan tidak bisa keluar. "Kedua korban terperangkap di dalam rumah yang terkunci, para warga berusaha menyelamatkan korban, tapi api begitu besar, apa boleh buat," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Ketua RW 12, Kelurahan Kebon Melati, Agus Iskandar, kedua korban yang tewas adalah Dede Mansur, 18 tahun dan Akbar, 17 tahun. "Keduanya itu ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kamar mandi toko kelapa tempat mereka kerja. Diduga mereka terjebak di sana karena api langsung merambat cepat dan sangat besar," kata Agus saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (11/8).

Agus mengatakan kedua korban telah dibawa ke kampung halamannya masing-masing, yakni di Pandeglang, Banten, untuk jenazah Dede dan ke Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, untuk jenazah Akbar. "Kemarin, setelah dibawa ke RSCM langsung dibawa ke kampungnya dan dikubur disana," kata Agus.

Selain mengakibatkan dua orang tewas, Agus menyebut masih ada dua korban yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan RS Tarakan. Keduanya juga merupakan karyawan toko kelapa dan mengalami luka bakar cukup serius. "Yang dirawat itu namanya Yatma dan satu lagi belum diketahui namanya," ucap Agus.

Kasudin Damkar Jakarta Pusat, Hardisiswan, mengatakan satu orang menjadi korban luka bakar dalam peristiwa ini. "Satu orang menjadi korban luka bakar," kata Hardisiswan, saat dihubungi Wartawan, Sabtu (10/8). Dia melanjutkan, sekitar 22 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Damkar Jakarta Pusat diturunkan ditambah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Damkar Jakarta Barat. "Kami sudah melakukan pendinginan dan kondisinya sudah kondusif," imbuh Hardisiswan. Hardisiswan tak menyebut nilai kerugian akibat kebakaran ini.

Hingga hari Minggu (12/8) warga setempat bergotong-royong membawa sisa reruntuhan rumah-rumah penduduk yang sekiranya masih dapat digunakan. "Tidak tahu lagi, saya bingung mau bagaimana," ujar Udin, korban kebakaran. Hingga Minggu siang, warga setempat masih merapikan puing-puing runtuhan sisa kebakaran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan kebakaran terjadi di Jalan Sabeni Raya, RT 20 RW 12, Pasar Kambing, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setelah melakukan pemadaman, saat ini petugas tengah memantau titik-titik api yang memicu terjadinya kebakaran kembali. Proses pendinginan di lokasi kebakaran pun dilakukan. jon/P-6