Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok

Aparat Diminta Tindak Tegas Penimbun Pangan

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Pedagang menjual minyak goreng ddi salah satu kios di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Rabu (16/2). Pedagang masih kesulitan menjual minyak goreng karena stok terbatas.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta aparat keamanan untuk menindak secara tegas pelaku penimbun pangan, khususnya saat menjelang datangnya bulan Ramadan.

"Kami minta aparat hukum menindak pelaku usaha yang menimbun pasokan pangan supaya tidak ada lagi di Indonesia, di Jakarta khususnya para pengusaha yang ingin meraup keuntungan dalam kesempitan ini," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3).

Menurut Riza, kenaikan harga pangan pasti terjadi setiap tahunnya, terlebih menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Karenanya, lanjut dia, operasi pasar mulai digencarkan oleh pihaknya guna memastikan ketersediaan stok pangan di pasaran. "Yang penting bagi kita, pertama ketersediaan pasokan pangan harus ada. Terkait ada peningkatan ya memang selalu diikuti ada (peningkatan) harga. Tapi tentu kami berharap semua pihak bisa membantu mendukung agar peningkatannya (harga) batas wajar, batas kemampuan daya beli warga," ucapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta, per tanggal 7 Maret 2022 ini masih ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan. Bahan pangan yang mengalami kenaikan terbesar adalah daging sapi has yang mengalami kenaikan 3.471 rupiah sehingga harganya kini 141.046 rupiah per kilogram.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top