Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Apakah Kota Terapung Sebuah Kemungkinan Nyata?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Apa yang benar-benar ingin kami tunjukkan adalah tidak ada jalan tunggal menuju masa depan yang spesifik," jelas Ashley Molese, kurator pameran. "Dan ada banyak jalur dan banyak masa depan yang muncul dari jalur ini."

Pameran ini diatur dalam empat tema yang akan tersebar di empat aula monumental AIB. Di Futures Past, pengunjung dapat menjelajahi visi masa lalu masa depan, melalui artefak seperti telepon eksperimental Alexander Graham Bell, android awal, dan Bakelizer mesin yang digunakan untuk membuat bentuk awal plastik rapuh yang disebut Bakelite. "Anda tidak dapat memahami masa depan sampai Anda memahami masa lalu," kata Molese. Futures that Unite menampilkan visi tentang bagaimana kita dapat berhubungan satu sama lain dan menciptakan dunia yang damai dan inklusif, dari robot pendukung ramah Covid yang mengatasi kesepian hingga video game yang dapat dimainkan menggunakan mata. Futures that Work berfokus pada pemecahan masalah, dengan bioreaktor ganggang yang membersihkan udara sebanyak hutan seluas 400 hektar dan batu bata berkelanjutan yang terbuat dari jamur dipajang. Dan di Futures that Inspire, pengunjung museum akan melihat visi yang berani dan tampaknya mustahil, yang suatu hari nanti bisa terbukti mungkin.

Bagian terakhir ini adalah tempat model Oceanix akan hidup. Berukuran 5,5 kali 5,5 kaki, itu akan menghadirkan pemandangan kota yang dapat menampung lebih dari 10.000 penduduk.

"Anda melihat seorang model dan Anda bisa mulai membayangkannya di halaman belakang rumah Anda sendiri," kata Molese.

Dan mungkin Anda harus mulai membayangkannya, karena Oceanix sekarang sepenuhnya didanai oleh perusahaan modal ventura swasta (dan pada titik ini, rahasia). Dan dengan perusahaan Prancis Bouygues Construction sudah berada di tim, sebuah prototipe kota berpenduduk 300 orang, masih mencari lokasi yang tepat, siap dibangun hanya dalam tiga tahun.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top