Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah Jamur Akan Menjadi Kulit Alternatif di Masa Depan?

Foto : Istimewa

Direktur produk di MycoWorks, Bill Morris,  mendemonstrasikan fleksibilitas salah satu sampel perusahaan.  Substansi yang disebut Reishi merupakan pesaing utama sebagai pengganti kulit.

A   A   A   Pengaturan Font

MycoWorks menolak untuk mengungkapkan harga kecuali mengatakan bahwa saat ini sebanding dengan kulit eksotis. Seiring pertumbuhan perusahaan, MycoWorks dapat menawarkan beberapa dengan harga lebih rendah.

Perusahaan yang berkantor pusat di Emeryville, California ini telah memperoleh lebih dari 75 paten dan kini memiliki lebih dari 160 karyawan di Amerika Serikat, Prancis, dan Spanyol. Perusahaan itu juga telah berkolaborasi dengan perusahaan kelas atas seperti Hermès, dan baru-baru ini dengan pembuat furnitur Ligne Roset dan GM Ventures, unit investasi General Motors.

Jika terus ditingkatkan, MycoWorks memiliki potensi yang sangat besar: Pasar barang kulit melebihi 400 miliar dolar AS pada 2021 dan diperkirakan akan melampaui 720 miliar dolar AS pada 2030.

Lalu ada pasar global untuk bahan kulit sintetis, menurut Research and Markets, diperkirakan akan mencapai hampir 67 miliar dolar AS pada 2030. Apa yang disebut pasar kulit berbasis bio, yang hanya mencakup bahan alami, diperkirakan sekitar 650 juta dolar AS pada 2021 oleh Polaris Market Research. Tapi menurut Frank Zambrelli, direktur eksekutif dari Responsible Business Coalition di Fordham University di New York, serta direktur pelaksana di perusahaan konsultan Accenture, angka itu mungkin terlalu rendah.

"Saya sangat percaya bahwa mereka tidak secara akurat mencerminkan minat pasar dan konsumen dalam kategori tersebut, maupun kemajuan teknologi dan kualitas produk yang muncul," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top