Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hewan Mikroskopis

Apakah Binatang Tardigrada Memang Tidak Dapat Dihancurkan?

Foto : Thomas Shahan/Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, ada sekitar 1.300 spesies tardigrada yang diketahui dalam filum Tardigrada dalam kategori klasifikasi menurut Sistem Informasi Taksonomi Terpadu (Integrated Taxonomic Information System /ITIS).

Hewan tersebut memiliki strategi yang tidak biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras. Mahluk hidup ini memasuki kondisi yang hampir seperti kematian yang disebut kriptobiosis dengan mengeluarkan lebih dari 95 persen air dari tubuh mereka, menarik kepala dan kaki mereka, dan meringkuk menjadi seperti tong yang kering.

Pada tahun 1970-an, para ilmuwan menentukan bahwa berbagai bentuk kriptobiosis pada tardigrada dapat disebabkan oleh empat pemicu lingkungan. Pertama pengeringan, kedua pembekuan, ketiga kekurangan oksigen, dan keempat kelebihan garam, menurut laporan sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Selama kriptobiosis, aktivitas metabolisme tardigrada turun hingga 0,01 persen dari tingkat normal. Sel-selnya dilindungi dari kerusakan oleh protein yang larut dalam air yang unik bagi tardigrada, yang dikenal sebagai protein tardigrada yang tidak teratur atau TDP.

Ketika tardigrada mengeluarkan air dari tubuhnya, molekul TDP membentuk kepompong yang kuat seperti kaca di sekitar sel. Hal ini menjaga materi seluler tetap aman saat tardigrada berada di dalam tong dan memungkinkannya untuk hidup kembali di air ketika kondisinya lebih bersahabat, menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Cell.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top