Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Garut

Cilauteureun, Fenomena Air Laut Terjun ke Sungai yang Langka

Foto : ANTARA/ Raisan Al Farisi
A   A   A   Pengaturan Font

Pantai Santolo di Kabupaten Garut memiliki fenomena unik yang disebut dengan cilauteureun yaitu fenomena air laut yang airnya kembali daratan. Fenomena yang ada dua di dunia itu menjadi hal menarik saat berkunjung di pantai ini.

Pantai Santolo di Kabupaten Garut memiliki fenomena unik yang disebut dengancilauteureunyaitu fenomena air laut yang airnya kembali daratan. Fenomena yang ada dua di dunia itu menjadi hal menarik saat berkunjung di pantai ini.

Pantai Santolo berada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Lokasinya sekitar 5,4 kilometer arah kota kecamatan yang berhadapan dengan Samudra Hindia. Sementara jaraknya dari pusat Kota Garut mencapai 90,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 56 menit.

Nama Cilauteureun adalah gabungan tiga kata, yaituci,laut, daneureun.Cidari katacaiartinya air, laut artinya laut atau lepas pantai, daneureunartinya berhenti. Jika digabungkan artinya menjadi air laut yang berhenti atau air laut yang tertahan.

Cilauteureun berkaitan erat dengan fenomena air laut yang turun menyerupai curug atau air terjun. Yang unik dan membedakan air yang turun menyerupai air terjun itu berasal dari laut menuju sebuah muara sungai di bawahnya.

Masyarakat Garut juga menyebut Cilauteureun juga disebutcai malikyang artinya air yang mengalir berubah arah ke arah sebaliknya. Jika air di muara umumnya mengalir ke laut, maka muara Sungai Cilauteureun yang berada di ujung timur Pulau Santolo berlaku sebaliknya. Air lautlah yang akan mengalir ke sungai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top