Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apa itu HSDD? Gangguan Seksual yang Banyak Dialami Wanita

Foto : ISTIMEWA

Gangguan seksual wanita

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu penyebab wanita lebih sering mengalami HSDD adalah faktor perubahan hormon ketika menjelang dan memasuki usia menopause. Kondisi HSDD dapat menjadi masalah besar dan penting untuk diperhatikan apabila sudah mengganggu kualitas hidup dan terdapat kondisi medis yang mendasarinya. Kondisi ini tidak jarang mempengaruhi mental penderitanya, seperti stres, atau rusaknya hubungan dengan pasangan.

Umumnya, wanita dengan HSDD tidak memiliki keinginan untuk memikirkan segala hal mengenai seks hingga berhubungan intim, atau ketika berhubungan intim tidak didapatkan rasa nyaman atau kenikmatan. Hal ini akan berpengaruh pada proses siklus respons seksual sang wanita.

Ia menjelaskan, manusia memiliki tahapan siklus respons seksual pertama Desire yaitu keinginan, dorongan, dan motivasi untuk berhubungan. Dorongan ini biasanya timbul dengan adanya kerja dari otak (psikoneuroendokrin). Kedua Arousal atau gairah saat berhubungan. Pada fase ini tahap lubrikasi pada vagina, kerja jantung, dan pernapasan semakin cepat

Ketiga Orgasme arinya hubungan intim/seksual yang sehat akan melewati fase ini hingga mencapai puncak kepuasan. Pernapasan dan kerja jantung semakin meningkat, tekanan darah meningkat, terjadinya kontraksi otot yang menghasilkan ejakulasi pada pria, dan kontraksi rahim serra vagina pada wanita

"Siklus terakhir adalah Resolution. Pada Fase ini terjadi setelah tercapainya orgasme, tubuh akan menjadi rileks dan nyaman, pernapasan dan kerja jantung kembali normal. Namun, apabila tidak terjadi orgasme, justru ketidaknyamanan yang akan dirasakan," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top