
AP II Gandeng BRIN dan PPI Curug Kembangkan Teknologi Baru di Kebandarudaran
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara AP II, BRIN dan PPI Curug.
Foto: IstimewaJAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug untuk mengembangkan teknologi baru di kebandarudaran mencakup riset, inovasi dan kapasitas sumber daya manusia di sektor penerbangan nasional.
Untuk mendukung kolaborasi ini dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) antara AP II dengan Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN dan AP II dengan PPI Curug.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan MoU ini sebagai salah satu bentuk kesiapan AP II untuk selalu meningkatkan daya saing sebagai operator bandara kelas dunia yang mengelola bandara terbaik di dunia.
"Kolaborasi dengan BRIN dan PPI Curug mengakomodir tiga hal besar yang menjadi kunci bagi suatu perusahaan termasuk AP II dapat selalu meningkatkan daya saing, yaitu: Learning (Pembelajaran), Research (Penelitian dan Pengembangan), dan Innovation (Pengembangan Inovasi)," kata Awaluddin dalam siaran tertulisnya, Senin (23/5).
Dia juga menuturkan kolaborasi AP II dan BRIN di bidang riset dan inovasi bertujuan menghasilkan suatu proses atau teknologi baru untuk operasional serta layanan kebandarudaraan. Dimana pihaknya memandang pentingnya riset dan inovasi untuk mendorong pengembangan bandara di Indonesia dapat mengedepankan kemajuan teknologi.
Awaluddin juga menjelaskan teknologi membawa perubahan untuk menjadi lebih baik, begitu juga AP II akan memanfaatkan teknologi-teknologi baru yang diciptakan di dalam negeri guna meningkatkan daya saing sektor kebandarudaraan nasional.
"Adapun kolaborasi antara AP II dengan BRIN dan PPI Curug ini merupakan bagian dari pengembangan bandara berbasis pentahelix yang melibatkan multipihak antara lain pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, Dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional, Agus Eko Nugroho menuturkan pembelajaran SDM, riset dan inovasi merupakan tiga faktor yang harus dibangun guna menyongsong masa depan.
"Kolaborasi antara AP II dan BRIN di bidang indutri aviasi diharapkan menjadi center of excellence, dapat menjadi suatu flagship nasional dalam learning, research dan innovation," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan PPI, Sukarwoto mengatakan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri sangat diperlukan untuk pengembangan sumber daya manusia.
"Peran industri sangat penting untuk turut mendukung pengembangan dunia pendidikan. Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan AP II," tutupnya.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Masyarakat Sudah Menjerit, Kemendag Baru Akan Lakukan Evaluasi Kebijakan Minyakita Setelah Lebaran
-
Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan Jelang Arus Mudik Lebaran
-
Hong Kong Tingkatkan Fasilitas Destinasi Ramah Wisatawan Muslim
-
Michael Fassbender Ikut Audisi James Bond tapi Sarankan Produser untuk Memilih Daniel Craig
-
Pastikan Keamanan Pengguna Jalan, Jaksel Tebang 3.653 Pohon Agar Tak Tumbang