AP Aviasi Bangun SPBU di Bandara Kualanamu
Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Foto: IstimewaJAKARTA - Sebagai upaya pengembangan bisnis, PT Angkasa Pura Aviasi selaku anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Area Kebandarudaraan Internasional Kualanamu seluas 4.980 m2.
Head of Legal & Procurement PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan untuk mendukung strategi perluasan portofolio bisnis dan meningkatkan potensi pendapatan, PT Angkasa Pura Aviasi melakukan optimalisasi utilisasi aset atau lahan idle menjadi destinasi baru bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan lahan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
"Tahun ini PT Angkasa Pura Aviasi mendorong optimalisasi perluasan portofolio bisnis melalui pemanfaatan berbagai lahan dan aset idle perusahaan untuk meraih sumber pendapatan baru dalam jangka panjang. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan Bandara Kualanamu yang akan dikembangkan menjadi lahan lahan produktif salah satu kota terbesar nomor 4 Indonesia kota Medan," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8).
Ia menambahkan nantiya pada lahan tersebut akan di kembangkan dan optimalisasi lahan Bandara Internasional Kualanamu ini dilakukan dengan mendorong peran anak perusahaan Angkasa Pura Aviasi sebagai pengembang utama yang akan berkolaborasi dengan mitra strategis.
Menurut Dedi, pada saat situasi pandemi COVID 19 seluruh industri penerbangan sangat berdampak namun, hal itu tidak menjadi pantang surut bagi pihaknya selaku anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) yang di percaya untuk mencari calon mitra strategis dalam pengembangan dan pengoperasiaan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
"Pada saat ini dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana penunjang bagi pengguna jasa Bandara Kualanamu yaitu SPBU di area Kebandarudaraan Kualanamu, ditargetkan akan selesai tahun 2022 guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa dan para mitra usaha dalam mendukung operasional kebandarudaraan," katanya.
Tidak hanya itu saja, kata Dedi, dengan adanya SPBU nanti akan menjadi salah satu pelengkap fasilitas untuk mempermudah alat transportasi darat menuju Bandara maupun sebaliknya serta sebagai salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan memberikan kemudahan akses bagi para pelanggan dalam mengisi bahan bakar berkualitas.
"Selain itu, pengembangan Kualanamu juga mengarah ke konsep Aerocity dengan berbagai gedung komersial di atas lahan 135 ha antara lain theme park, logistic park, factory outlet, maintenance repair & overhaul (MRO) facility serta komplek perdagangan," katanya.
Dedi juga mengatakan, berbagai infrastruktur telah dioperasikan untuk mendukung Kualanamu seperti kereta bandara dan jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi. Melalui pengembangan yang masif, Bandara Kualanamu saat ini status Bintang 4 versi Skytrax, diposisikan sebagai hub penerbangan internasional di masa mendatang dengan target mendekati bintang 5 berkelas dunia.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 2 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Kepala BSSN dan Basarnas Juga Diganti
- 5 Marselino Ditemani Ole Romeny di Oxford United