Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Berburu Produk “Hype”

Antre "Sneaker" 3,6 Juta mulai Pukul 06.00 Pagi

Foto : ISTIMEWA

PEMBURU “SNEAKER” I Kaum milenial rela antre sejak pukul 06.00 di Mal Pasific Place untuk mendapatkan “sneaker” Adidas Yeezy 350 V2 Black kolaborasi Adidas dengan Kanye West.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sepatu Adidas Yeezy 350 V2 Black ludes terjual di pertokoan Grand Indonesia Jakarta Pusat. Sepatu ini laris manis meskipun di banderol dengan harga 3.599.000 rupiah.

Desain sepatu ini merupakan hasil kolaborasi Adidas dengan Kanye West, dan hanya dijual satu hari pada Jumat (7/6).

Toko penjualnya Our Daily Dose hanya menyediakan kurang dari 100 pasang sepatu ini. Meski jumlah sepatu yang dijual terbatas, yang mengantre lebih dari 400 orang.

Untuk mendapatkan nomor antrian pun, calon pembeli harus mendaftar pada Kamis (6/6), dari 10:00 WIB sampai 16:00 WIB. Marketing Communication Manager Prestasi Retail Innovation Inge Cyntia mengatakan sepatu ini sangat diburu di kalangan pecinta sneakers dan sangat terbatas jumlahnya.

Kaum milenial berbondong-bondong antre sejak pagi, bahkan sebelum mal dibuka. Alasan mereka melakukan itu semua mulai dari ingin mengoleksi sepatu yang sedang tren dan edisi terbatas hingga untuk dijual kembali. Salah satu pembeli, Loli mengatakan, sengaja datang pagi karena dirinya memang kolektor sepatu dari berbagai merek.

Di tempat lainnya di pertokoan Pacific Place Jakarta Selatan, Yeezy juga diburu para penggemar sneaker. "Dari sekian orang yang ada disini rela menginap disini untuk mendapatkan sepatu tersebut. Dan tidak hanya warga Jakarta yang mendatangi acara ini, namun berbagai warga dari luar kota Jakarta mendatangi Mal Pacific Place," ujar Budi, Public Relations Mal Pacific Place.

Menurut Budi, Yezzy ini tak dijual bebas. Sebab sistem penjualannya menggunakan metode by batch. Kalau 1 batch habis, akan susah dicari lagi.

Di Grand Indonesia, antrean dibatasi hanya sampai 150 orang pembeli. Sementara yang tidak dapat antrean tersebut memilih untuk duduk di pinggir mal dan menunggu antrean selanjutnya dibuka. Andrea (23), warga Serua Ciputat Tangsel, mengaku telah datang ke Grand Indonesia sejak pukul 06.00 WIB. "Saya di sini dari jam 06.00 WIB lewat lah. Pas saya datang sudah banyak yang antre," ucap Andrea.

Sementara, Mario, warga Klender Jakarta Timur mengaku tetap optimistis mendapatkan seri sepatu Adidas tersebut. "Iya optimis aja, kan antreannya harusnnya sampai nomor 150 tapi yang daftar ada ribuan. Saya mah optimis aja mudah-mudahan orangnya tidak ada, jadi saya bisa masuk ke antrean," ucapnya.

Surya Sani (34), warga Kelapa Gading mengatakan, membeli Yeezy untuk dijual kembali. "Saya sih mau jual lagi, karena lumayan harganya kan di store Ro 3,6 juta. Nanti saya bisa jual paling tidak 7 jutaan," ucapnya.

Harga retail Yeezy yang bisa kita cek di Amazon.com, dibandrol seharga 19 jutaan hingga 40 juta rupiah. Ini belum termasuk ongkos kirim. Sementara kalau kita cek di toko, harga sepasang hanya 3,5 jutaan, jauh lebih murah. Memang sneakers ini bisa dinilai dengan harga lebih tinggi bahkan bisa sampai 20 kali lipat.

Ini semua sangat terpengaruh oleh figur Kanye West yang berpengaruh sekali ke generasi milenial. Bukan Cuma dari sisi musiknya, tapi Kanye juga dianggap membawa pop culture dan style fashion bagi generasi milenial. fpu/P-6

Komentar

Komentar
()

Top