Antisipasi Inflasi Pangan Tak Efektif
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi musim kemarau dengan menggenjot produksi dan produktivitas petani. Antisipasi tersebut dimulai dari perencanaan hingga implementasi di sawah dan ladang yang senantiasa dipantau secara seksama.
"Pada musim kemarau tahun ini, Indonesia harus dihadapkan dengan fenomena El Nino yang berdampak pada intensitas panas yang lebih tinggi yang berakibat pada kekeringan dan kurangnya ketersediaan air," kata Suwandi.
Suwandi menerangkan, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, lanjut Suwandi, Kementan melakukan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino dan penambahan penanaman padi di 500 ribu hektar yang berada di daerah hijau.
Daerah tersebut memiliki jumlah petani yang cukup, kelompok tani yang bisa terkonsolidasi dan memiliki benih padi varietas unggul yang tahan kering dan panas serta pemilihan pupuk yang tepat.
"Sehingga kita berharap ada tambahan 1,5 juta ton beras atau 3 juta ton gabah dari tambahan penanaman ini sehingga besok stok ini bisa mem-back up November-Desember," beber Suwandi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya