![Antisipasi Dini Dampak Kemarau](https://koran-jakarta.com/images/article/antisipasi-dini-dampak-kemarau-220411083609.jpg)
Antisipasi Dini Dampak Kemarau
![Antisipasi Dini Dampak Kemarau](https://koran-jakarta.com/images/article/antisipasi-dini-dampak-kemarau-220411083609.jpg)
Panen Air
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan air hujan dan run-off merupakan salah satu sumber daya alam (SDA) yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal, hanya dibiarkan mengalir ke saluran-saluran drainase menuju ke sungai-sungai yang akhirnya mengalir ke laut.
Dia menambahkan, jika mampu diolah dan dikelola dengan baik, air hujan tersebut akan memiliki banyak manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia, terutama untuk keberlangsungan penyediaan air, terutama di sektor pertanian.
"Saya pernah ke daerah Katingan sudah melakukan metode panen air, di setiap genting rumah ada drum untuk menampung air hujan. Di Gunung Kidul, di setiap bawah pohon besar ada cekungan untuk menampung air," ungkap Suwandi.
Dia menjelaskan gerakan panen air hujan ini adalah ilmu perubahan perilaku, di mana pada tahun 70-an dan 80-an, Gunung Kidul terkenal dengan istilah sapi makan sapi, namun sekarang bisa memanfaatkan air hujan yang dulu dianggap muspro menjadi bermanfaat. Di Wonogiri tanahnya banyak mengandung kapur, tetapi dilapisi kompos setebal sekitar 30 cm sehingga lahannya bisa ditanami jagung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya