
Antisipasi Dini Bencana Selama Musim Mudik Lebaran, Kemen PU Siapkan DRU untuk Respon Cepat
Menteri PU, Dody Hanggodo menegaskan DRU berperan penting sebagai garda terdepan untuk menangani potensi bencana dan kendala infrastruktur jalan di musim mudik.
Foto: antaraJAKARTA – Pemerintah memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, teemasuk antisipasi bencana selama mudik. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebar Disaster Relief Unit (DRU) di empat titik strategis, yakni Pekalongan, Karangjati, Buntu, dan Yogyakarta.
Menteri PU, Dody Hanggodo menegaskan DRU berperan penting sebagai garda terdepan untuk menangani potensi bencana dan kendala infrastruktur jalan di musim mudik.
“DRU ini kami tempatkan agar penanganan bencana bisa lebih cepat. Begitu ada laporan longsor atau banjir, tim bisa langsung dikerahkan tanpa harus menunggu lama,” ujar Dody saat di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/3).
Menurutnya, penempatan DRU di titik-titik tersebut bukan tanpa alasan. Kementerian PU sudah mempertimbangkan jarak, aksesibilitas, serta potensi bencana tertinggi di sekitar wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Dody menjelaskan setiap DRU dilengkapi dengan berbagai alat berat, mulai dari Wheel Loader, Excavator, Motor Grader, Dump Truck, hingga Flat Bed Truck with Crane. Tim DRU juga menyimpan material darurat seperti sand bag, bronjong, sheet pile, dan jembatan Bailey yang dapat dipasang secara cepat jika jembatan utama terdampak bencana.
“Intinya, kami ingin meminimalkan waktu penanganan. Masyarakat tidak perlu khawatir, jalan yang terganggu bisa segera kita pulihkan,” katanya.
Menurut data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI Yogyakarta, terdapat 37 titik rawan bencana di Jateng dan 14 titik di DI Yogyakarta. Dody menegaskan tim DRU sudah dibekali peta rawan bencana dan data cuaca terkini.
“Jika ada peringatan hujan ekstrem dari BMKG, kami akan mengaktifkan sistem siaga. DRU siap bergerak 24 jam,” tuturnya.
Dia juga menegaskan peran penting koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat agar lalu lintas tetap lancar saat bencana terjadi.
Dalam peninjauannya, Dody turut memastikan ketersediaan DRU beriringan dengan program peningkatan kemantapan jalan yang saat ini sudah menyentuh angka 92,31 persen.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 4 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
- 5 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
Berita Terkini
-
Tips Bijak Gunakan Gawai Peredam Bising yang Aman
-
Pasar Gonjang-Ganjing, IHSG Terkoreksi 6 Persen, Pengamat Ungkap Biang Keroknya
-
Wah Ada Apa Gonjang-ganjing Bursa Hari Ini
-
Kekerasan Merajalela, Peru Umumkan Keadaan Darurat di Ibukota Lima
-
Google Assistant Bakal Diganti Gemini, AI Baru yang Lebih Canggih