Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antibodi Vaksin Pfizer/BioNTech Hanya Bertahan Selama 7 Bulan

Foto : Istimewa

Vaksin Pfizer buatan Pfizer-Biotech.

A   A   A   Pengaturan Font

STANFORD - Sebuah studi terbaru menunjukkan, enam bulan setelah menerima dosis kedua vaksin dua suntikan dari Pfizer dan BioNTech, banyak penerima tidak lagi memiliki antibodi yang diinduksi vaksin, untuk dapat segera menetralkan varian virus korona yang mengkhawatirkan.

Para peneliti menganalisis sampel darah dari 46 orang dewasa yang sehat, kebanyakan muda atau setengah baya setelah menerima dua dosis dan enam bulan setelah dosis kedua.

"Studi kami menunjukkan vaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNtech menginduksi antibodi penetralisir tingkat tinggi terhadap jenis vaksin asli, tetapi tingkat ini turun hampir 10 kali lipat dalam tujuh bulan setelah dosis awal," kata Bali Pulendran dari Universitas Stanford dan Mehul Suthar dari Universitas Emory, melalui email, Kamis (30/9).

Seperti dikutip dari Theedgemarkets, tim mereka melaporkan sebelum tinjauan sejawat di bioRxiv, pada sekitar setengah dari semua subjek, antibodi penetral yang dapat memblokir infeksi terhadap varian virus korona seperti Delta, Beta, dan Mu tidak terdeteksi pada enam bulan setelah dosis kedua.

Antibodi penetralisir bukan satu-satunya pertahanan sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Namun, "sangat penting dalam melindungi terhadap infeksi SARS-CoV-2".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top