Antara Tradisi, Adopsi Teknologi, dan Transformasi
Perkembangan bisnis di Indonesia mengalami perubahan seiring revolusi di bidang teknologi, salah satunya bisnis keluarga.
Perkembangan teknologi semakin mengambil peran dalam kesiapan dunia bisnis pada masa depan. Bisnis keluarga pun lambat laun kian menunjukkan peranannya, terhadap persaingan bisnis di masa depan.
Berdasarkan penelitian terbaru The Economist Intelligence Unit (EIU), yang disponsori oleh SAP menyebut 85 persen bisnis di kawasan Asia-Pasifik adalah milik keluarga dan mereka diperkirakan menghasilkan sekitar sepertiga dari total PDB nominal.
Kendati demikian, tantangan ke depan, menurut Direktur Economist Corporate Network(ECN) Rachel Morarjae, Bisnis keluarga akan terus maju dari generasi ke generasi asalkan bisa mengikuti perubahan zaman, khususnya dalam hal adopsi teknologi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya