
Angkasa Pura Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta Terjadi pada 28 Maret
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana.
Foto: ANTARATANGERANG - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah melalui bandara itu terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
"Untuk puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 28 Maret, dengan terjadi pergerakan penumpang sebanyak 190 ribu orang," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Kamis (20/3).
Ia mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, pada momen puncak arus mudik ini diperkirakan terjadi pergerakan penumpang penerbangan sekitar 190 ribu dengan 735 penerbangan tambahan untuk Internasional dan 667 penerbangan tambahan domestik.
"Sementara arus balik Lebaran kurang lebih terjadi pada tanggal 7 sampai 8 April 2025 dengan jumlah pergerakan 187 ribu penumpang," katanya.
Ia mengungkapkan untuk secara total selama masa angkutan mudik Lebaran ini pihaknya memproyeksikan sekitar 3,6 juta lebih penumpang bergerak melalui Bandara Soetta.
Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 24.136 atau menyumbangkan peningkatan angka sebesar 4,8 persen dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.
Data jutaan pergerakan penumpang tersebut, adalah gabungan antara penumpang yang melakukan perjalanan domestik maupun penumpang perjalanan luar negeri.
"Pada periode angkutan Lebaran ini kami proyeksikan kira-kira sebanyak 3,6 juta lebih penumpang yang akan melalui Bandara Soetta, atau naik 7 persen dari tahun lalu," ujarnya.
Kendati demikian, dengan terjadinya lonjakan pergerakan penumpang tersebut maka pihaknya akan melakukan penebalan atau penambahan kaitannya fasilitas, infrastruktur hingga jumlah personel layanan kebandaraan di momen puncak mudik Lebaran tersebut.
"Ya, eksisting ada kurang lebih 7.500 orang personel yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal, dan kali ini terminalnya lebih banyak," tutur dia.
Menurut dia, upaya penebalan dari beberapa sektor yang telah disampaikan itu merupakan langkah pemaksimalan dalam memberikan pelayanan terbaik setelah seluruh terminal penerbangan di Bandara Soetta diaktifkan.
"Terminal 1B juga sudah beroperasi, sehingga memang jumlah personel menjadi lebih banyak. Kemudian kita juga lakukan penebalan di personel service dan keamanan untuk memastikan setiap sudut dan area dapat terlayani dengan baik," kata Dwi.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Undang-Undang TNI Jangan Langgar Hak-hak Sipil
-
Miliki Sejarah yang Kaya, Wagub Rano Optimistis Wisata Kepulauan Jakarta Berkembang
-
Polres Bangka Selatan Cek Kesiapan Pengamanan Lebaran
-
Zelenskyy Bicara Soal Rencana Pertemuan Rusia-Ukraina
-
1.000 anak duafa se-Riau belanja baju Lebaran di Citimall Dumai