Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angka Kasus "Stunting" di Depok Memprihatinkan

Foto : (ANTARA/Feru Lantara)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita. (ANTARA/Feru Lantara)

A   A   A   Pengaturan Font

Pada 2019 terjadi penurunan angka stunting di Bogor menjadi 4,52 persen dari 4,80 persen pada 2018. Namun, pada 2020 terjadi kenaikan menjadi 10,50 persen yang dihitung berdasarkan Bulan Pemantauan Balita Kota Bogor.

Temuan penyebab kenaikan itu dilakukan dalam program Guru Besar Mengabdi IPB University yang bertujuan turut mencegah naiknya angka stunting di Kota Bogor. Pada November-Desember 2020, Prof Evy dan tim menemukan masalah gizi masyarakat yang utama berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

Ketua Dewan Guru Besar (DGB) IPB University Prof Dr Evy Damayanthi menjelaskan, rendahnya cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif menjadi salah satu faktor terjadinya peningkatan angka stunting di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Kami menemukan rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif dan tingginya angka anemia pada ibu hamil. Kedua hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya stunting pada anak. n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top