Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angin Segar Bagi Muslim RI! Kembali Buka Pasar Hewan Demi Penuhi Kebutuhan Muslim, Begini Usaha Pemkab Klaten Cegah Wabah PMK

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Menjelang Iduladha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembalui membuka operasional mulai Rabu (29/6), setelah sebelumnya ditutup sebagai langkah pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Adapun dibukanya kembali kegiatan di pasar hewan, dikatakan Bupati Klaten Sri Mulyani untuk memenuhi kebutuhan warga Muslim.

"Dalam rangka persiapan Idul Adha, pasar hewan di Kabupaten Klaten kembali dibuka. Sehingga masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban tidak kesulitan mencari hewan kurban dan tercukupi dari peternak lokal," ungkapnya.

Namun, Sri menegaskan bahwa hewan ternak yang diperdagangkan harus lolos skrining oleh tim veteriner Kabupaten Klaten. Tak hanya, pihaknya juga melarang hewan ternak dari luar Klaten untuk diperjualbelikan di wilayah Kota Bersinar.

"Pembatasan ada bahwa hewan yang dari luar Klaten kami batasi tidak boleh masuk, jadi kita maksimalkan hewan yang ada di Kabupaten Klaten saja. Tim dari DKPP Klaten melihat kondisi hewan ternak yang akan masuk ke pasar, apakah baik atau tidak. Kalau kondisinya tidak baik,maka tidak diperbolehkan masuk pasar," jelas Sri.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten juga tengah menargetkan program vaksinasi bagi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 2.200 dosis hingga 2 Juli mendatang. Kepala DKPP Klaten Widiyanti menjelaskan program vaksinasi PMK akan dilaksanakan 33 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Klaten. Proses vaksinasi PMK bagi ternak sapi yang sehat sendiri telah mulai dilaksanakan DKPP Klaten yang secara serentak di lima wilayah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), pada Selasa (28/6).

"Saat ini proses skrining terus dilakukan untuk ternak yang akan divaksin. Sebanyak 2.200 dosis ini diprioritaskan untuk ternak sapi. Sasarannya sesuai dosis yang diterima, 2.200 ekor di 13 kecamatan dan 33 desa," ungkap Widiyanti, saat mendampingi Bupati Klaten meninjau vaksinasi PMK di kandang komunal di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, pada (28/6), seperti dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten.

Adapun DKPP Klaten, seperti dilansir dari Diskominfo Klaten, menjelaskan 2.200 dosis vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Klaten dibagi sebagai berikut, Puskeswan Jatinom dan Puskeswan Karangnongko masing-masing memperoleh 600 dosis, disusul Puskeswan Jogonalan dengan 500 dosis, 400 dosis untuk Puskeswan Trucuk dan 100 dosis masing-masing untuk Puskeswan Kota ditambah wilayah Delanggu, Polanharjo, Wonosari, dan Juwiring.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top