Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anggrek Dewata, Program Inovatif PEP Limau Field untuk Pertanian Berkelanjutan

Foto : istimewa

PT Pertamina EP Limau Field dengan program unggulan Agribisnis Penggerak (kembali) Desa Wisata Air Talas (Anggrek Dewata) menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

A   A   A   Pengaturan Font

Melalui inovasi program BU JUSI, PT Pertamina EP Limau Field memanfaatkan jamur Trichoderma sp. untuk memerangi hama CVPD, dengan hasil pengurangan biaya operasional petani hingga 71%. Upaya ini juga mempromosikan pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik.

Program kedua BUDE ARTA MAJU berfokus pada peningkatan nilai jeruk siam kualitas kedua, yang sebelumnya memiliki harga jual rendah karena rasanya kurang manis. Program ini menciptakan nilai tambah dengan mengolah jeruk tersebut menjadi produk turunan seperti selai, sirup, pie, dan stik jeruk. Inovasi ini tidak hanya memberikan pekerjaan kepada ibu-ibu di Desa Air Talas melalui KWT Subur Makmur, tetapi juga mengangkat dua rumah tangga perempuan janda dan miskin keluar dari garis kemiskinan Kabupaten Muara Enim.

Program ketiga PUTERI JELITA menjawab permasalahan jeruk siam kualitas ketiga atau yang busuk dengan mengubahnya menjadi pupuk cair organik. Pupuk ini digunakan untuk mendukung pertanian jeruk siam di Desa Air Talas, membantu petani dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan, dan menjaga kualitas lahan dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik.

Seluruh program ini terintegrasi dalam roadmap sebagai panduan melaksanakan program Anggrek Dewata, menunjukkan komitmen PT Pertamina EP Limau Field untuk mendukung pertanian berkelanjutan, lingkungan yang bersih, dan kesejahteraan masyarakat setempat. Komang Meliasih sebagai ketua Kelompok dari Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Subur Makmur Bude Arta Maju menyampaikan rasa terimakasih nya kepada Pertamina EP Limau karena telah membina masyarakat Air Talas dengan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk pemberdayaan masyarakat Air Talas.

"Kami yang awalnya merupakan ibu rumah tangga yang tidak punya kegiatan lain selain berkebun sekarang sudah bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas kelompok di KWT, dan bisa menggerakkan perekonomian keluarga" tutur Komang. (ers)


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top