Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Manusia

Anggaran Penanganan Stunting di Pusat dan Daerah Harus Selaras

Foto : ISTIMEWA

CEGAH STUNTING

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penurunan angka stunting harus dilakukan melalui gerakan bersama yang multidimensi yang ditopang kebijakan politik dan anggaran pemerintah yang tepat.

Stunting sendiri adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Salah satu ciri bayi yang mengalami stunting yaitu tinggi badannya saat berusia 4 bulan baru mencapai 50 cm.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa, mengatakan sebenarnya dengan sumber daya yang ada, tantangan yang disampaikan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, agar tidak ada lagi angka stunting dalam 13 tahun ke depan bisa dilakukan pemerintah.

"Harus bisa, upaya yang perlu dilakukan adalah melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam gerakan bersama multidimensi (ekonomi, sosial, budaya, dll), dengan melibatkan para pakar dan civitas akademika kampus guna merumuskan strategi untuk mencegah dan mengatasi stunting," kata Awan.

Gerakan tersebut tidak bisa berjalan sendiri dan perlu didukung pembiayaan dan politik anggaran yang selaras baik di tingkat pusat dan daerah hingga perdesaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top