Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembinaan Keluarga

Anemia Hamil Berpotensi Melahirkan Anak "Stunting"

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Lalu Makripuddin, Kepala Pusat Pendidikan, Pelatihan Kependudukan, dan Keluarga Berencana, BKKBN

A   A   A   Pengaturan Font

Pola Asuh
Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan, pola asuh dalam penanganan stunting sangat penting. Tidak hanya mendidik anak, tapi mendidik keluarga. Kunci sukses pengentasan stunting, keluarga memberi asuhan optimal kepada anak.

"Anak dalam posisi menghindari stunting. Penentunya adalah keluarga," katanya. Hasto mengatakan, pola asuh harus diikuti perubahan mindset atau pola pikir keluarga. Orang tua harus memahami pentingnya mengatasi stunting dan menjalankan fungsi perlindungan.

Dia menilai, pengetahuan terkait gizi menjadi bagian fungsi keluarga dalam perlindungan kepada anak dan keluarga. Anggota keluarga sering berbelanja dengan boros, tapi tidak tepat sasaran. Konsumsi asupannnya tidak mencerminkan gizi seimbang.

"Sehingga tubuh anak memang kenyang dan seakan mendapat asupan cukup. Tapi sel-selnya kelaparan. Maka, mindset kita saat menghadapi menu sehari-hari perlu mendapat pelajaran," jelasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top