Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aneh Tapi Nyata, Presiden Bangun Pelabuhan Tapi Pemda Tak Mau Bangun Akses Jalan

Foto : Tangkapan Layar di Youtube Sekpres.

Presiden Jokowi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai pengamat kebijakan pembangunan, ia menilai daya kepekaan pemerintah daerah sangat rendah. Selain itu, aparat pemerintah daerah merasa tidak memiliki kaitan dengan proyek-proyek pemerintah pusat dan seakan-akan proyek pemerintah pusat berdiri sendiri tanpa perlu mendapat dukungan pembangunan dari pemerintah daerah.

"Ya itu akibat kepekaan dan kualitas yang rendah. Betul secara manfaat mereka tahu pembangunan tersebut untuk daerah tetapi mereka merasa tidak terpanggil. Saya contohkan seperti pembangunan Bandara Internasional Baru di Kulon Progo, Yogyakarta. Proyek pembangunan bandara tersebut sudah selesai sampai hari ini, tapi proyek pembangunan untuk fasilitas pendukung seperti kereta api dan jalan tol kan belum jadi," ucapnya.

Akibatnya, para penumpang dari Jogja ke NYIA atau sebaliknya jika tidak memiliki mobil akan kerepotan karena biaya taksi yang cukup mahal. Sementara jika memakai armada Trans Damri, frekuensi keberangkatan lama sekitar 1-2 jam sekali angkatan.

"Dalam hal ini kan sebenarnya teman-teman di Pemda DIY harus menangkap peluang memfasilitasi penumpang dari Jogja ke bandara atau sebaliknya. TransJogja bisa dioperasionalkan ke bandara sampai pembangunan kereta api atau jalan tol jadi, contohnya seperti itu," terangnya.

Agustinus Subarsono berpandangan masih ada saja sikap-sikap ego sektoral hingga saat ini. Oleh sebab itu, Presiden seringkali menyampaikan arahan dengan mengumpulkan kepala-kepala daerah di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top