Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aneh! Saus Tomat yang Biasa Kita Makan Ternyata Berasal dari Kecap, Bermula dari Penjajahan Inggris?

Foto : tastingtable.com

Ilustrasi saus tomat yang terbuat dari kecap.

A   A   A   Pengaturan Font

Saus tomat atau yang biasa disebut 'ketchup' dalam bahasa Inggris, ternyata tidak benar-benar terbuat dari tomat saat pertama kali saus ini dibuat.

Dilansir dari History, Tiongkok adalah negara yang mempopulerkan saus yang kemudian terkenal dengan sebutan 'ketchup' di Inggris.

Mulanya, saus ini berasal dari hasil fermentasi ikan dari Tiongkok. Negara yang terkenal dengan cita rasa makanannya yang menggugah selera ini, telah menggunakan saus pasta yang terbuat dari ikan dan kedelai sejak 300 SM.

Orang Tiongkok menyebut saus pasta ini dengan nama 'koe-chiap' atau 'ke-tsiap'. Dalam bahasa Melayu, saus ini terkenal dengan nama 'kechap' (ketjap).

Saus ini kemudian menyebar ke berbagai negara melalui rute perdagangan yang dilakukan oleh Tiongkok. Salah satunya adalah negara-negara yang menjadi tempat penjajahan Inggris di abad ke-18.

Dalam Smithsonian Magazine tertulis, cita rasa saus kecap ala Tiongkok ini dianggap eksotis oleh orang Inggris. Kecap menjadi terobosan baru dalam dunia kuliner Inggris yang umumnya hambar, seperti daging panggang dan gorengan.

Setelahnya, orang Inggris dan Belanda mulai memperkenalkan kecap ala Tiongkok itu dengan sebutan 'catchup' atau 'ketchup'. Mereka juga mengganti dan menambahkan bahan utama dalam kecap sehingga sesuai dengan lidah orang Eropa.

Kecap Tiongkok yang semula berbahan dasar fermentasi ikan dan kedelai, di masa itu bahannya mulai diganti dengan jamur atau acar kenari. Ada pula jenis lainnya yang dibuat dari ikan teri, anggur dan rempah-rempah.

Nama untuk kecap hasil ramuan orang Inggris ini kemudian disebut dengan 'Worcestershire' atau biasa dikenal sebagai kecap Inggris.

Proses inovasi kecap Tiongkok menjadi berbagai saus khas Eropa ini tidak berhenti di sana. Masih di abad ke-18, orang Inggris mulai melakukan uji coba tomat sebagai bahan dasar kecap mereka.

Seperti yang tertulis dalam History, tanaman tomat telah ada di Inggris sejak tahun 1500, namun tak dikonsumsi masyarakat karena dianggap beracun.

Di zaman itu, orang-orang kaya di Inggris makan beralaskan piring yang terbuat dari timah. Zat asam yang keluar dari tomat dan menyatu dengan timah, membuat orang yang memakannya menjadi keracunan timbal.

Barulah pada tahun 1812, ilmuwan ahli holtikultura James Mease, mengembangkan rasa kecap dengan menambahkan tomat sebagai bahan utamanya.

Ia mulai meracik saus dengan menghaluskan tomat, lalu diasamkan dengan sedikit cuka dan dibumbui dengan cengkeh, pala dan jahe. Resep saus tomat yang dilakukan James, tak jauh beda dengan resep saus tomat yang beredar hingga sekarang.

Saus ini kemudian mulai meledak di pasaran ketika perusahaan dagang asal Amerika, 'Heinz', memproduksi saus tomat secara massal. Mereka juga menjadi pelopor pengemasan saus dalam botol kaca, serta memberi nama saus tomat dengan 'ketchup' yang populer sampai hari ini.

Kecap dan 'ketchup' jika diucapkan memang terdengar sangat mirip, karena sejatinya berasal dari dapur yang sama. Meski begitu, bagi orang Eropa dan Amerika, 'ketchup' tentu merujuk pada saus berwarna merah dengan rasa asam tomat yang khas, bukan kecap bercita rasa asin khas Tiongkok.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top