Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ancaman Stunting Terus Diantisipasi

Foto : Istimewa

Data Kementerian Kesehatan, 3 dari 10 anak mengalami stunting atau gangguan tumbuh kembang akibat gizi buruk dan kurangnya rangsangan psikososial.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Ade Hartono prihatin banyak anak mengalami gizi buruk di Jakarta Utara saat pandemi Covid-19. Apalagi dari data Kementerian Kesehatan, 3 dari 10 anak mengalami stunting atau gangguan tumbuh kembang akibat gizi buruk dan kurangnya rangsangan psikososial.

"Melihat kondisi ekonomi masyarakat yang terganggu akibat dampak Covid-19, JICT memutuskan untuk fokus pada aktivitas atau program pencegahan stunting. Selain membantu Pemerintah Kota, kami berharap permasalahan gizi buruk di Jakarta utara berkurang signifikan dan jangan sampai ada lagi anak-anak yang terdampak," ujar Ade Jakarta, pekan ini.

Menurutnya, upaya peningkatan penanganan stunting anak karena terdampak Covid-19 merupakan hasil kerja sama dengan perkumpulan PAUD Jakarta Utara dan telah berjalan sejak September 2021.

Baca Juga :
Ekspor Turun

Ade mengungkapkan untuk menyajikan gizi seimbang, CSR JICT melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) pada siswa siswi Paud di Jakarta Utara. Hal ini untuk mencegah anak gagal tumbuh yang berdampak kepada kesehatan fisik dan mental saat beranjak dewasa.

"Anak-anak di Jakarta Utara memiliki hak untuk bisa mengakses kesehatan dan pendidikan yang layak. Itu sebagai landasan kami meluncurkan berbagai program bantuan masyarakat. Untuk itu kami Mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkot Jakarta Utara dan semua pihak agar tercipta sumber daya manusia Indonesia yang unggul," ujar Ade.

Bunda PAUD Jakarta Utara Yenny Nursanti menyampaikan bantuan program JICT melalui gerakam pencegahan stunting telah memberikan akses yang besar kepada pendidikan dan penghidupan yang layak bagi anak-anak Jakarta Utara. Yenny juga menyampaikan saat ini jumlah anak stunting di Jakut juga sudah jauh berkurang.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top