Ancam Presiden
Kepala Negara usai meresmikan Jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) di Pintu Tol Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5) hanya mengatakan, kita perlu bersabar di tengah suasana Ramadan. Presiden menyerahkan sepenuhnya persoalan hukum pelaku tersebut kepada polisi.
Jadi, dari pengalaman HS kita dapat memetik pelajaran berharga harus menjaga mulut, ucapan, dan perilaku. Apa pun dasar dan alasan, ketika ucapan, apalagi ancaman sudah diumumkan, dan lebih tragis lagi ancaman pemenggalan kepada seorang pemimpin negara, pasti ada implikasi hukum.
Ketakutan dan kekhawatiran masyarakat atas berbagai ancaman-ancaman dalam berbagai bentuk, harus diakhiri. Masyarakat harus dapat hidup tenang agar bisa melakukan kegiatannya dengan aman.
Komentar
()Muat lainnya