Anak Perusahaan Djarum Langgar Sanksi AS atas Korut
Kerugian Reputasi
Risiko tinggi dan sifat ganjaran rendah dari pelanggaran tersebut telah mengejutkan komunitas bisnis lokal Indonesia, mengingat kerugian yang ditimbulkannya terhadap reputasi pemilik Djarum, keluarga Hartono.
Selain Djarum selaku produsen utama rokok kretek, Michael dan Robert Hartono bersaudara memiliki saham pengendali di Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar di Asia Tenggara dengan kapitalisasi pasar 60 miliar dollar AS, selain saham elektronik dan real estate.
"Reputasi mereka berlapis emas," tutur seorang eksekutif bisnis yang telah mengenal keluarga itu selama bertahun-tahun, dikutip dari Asia Times. "Ini jelas bukan praktik yang disetujui oleh kedua bersaudara itu mengingat masalah reputasi yang terlibat."
Bahkan staf tingkat menengah di struktur perusahaan Djarum tampak tidak menyadari pelanggaran perdagangan yang terungkap tiga tahun lalu itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya