Anak Muda Gak Sanggup Beli Rumah, Pemerintah Siapkan Subsidi Rp 24 Triliun untuk 222.586 Rumah Layak Huni
JAKARTA - Kekurangan perumahan ataubacklogmasih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Dalam catatanMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati,backlogperumahan di Tanah Air masih tinggi, yakni 12,75 juta.
"Backlog12,75 juta, itu artinya yang antre membutuhkan rumah apalagi Indonesia demografinya masih relatif mudah, artinya generasi muda itu akan berumah tangga, makan, kemudian membutuhkan rumah," katanya dalam Securitization Summit 2022, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Kenapa?, itu lantarankekuatan membeli rumah para generasi muda relatif tidak sebanding dengan harga perumahan yang ada. Sehingga, para generasi muda memilih tinggal di rumah orang tua maupun menyewa rumah.
Selain harga yang sulit terjangkau, dari sisi suplaijuga masih menjadi masalah. Kebutuhan biaya untuk membangun rumah meningkat, terutama harga tanah di perkotaan serta bahan baku pembangunan rumah terbilang relatif tinggi.
Rilis resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo) pada Senin (1/8) menjelaskan panjang lebar bagaimana pemerintah berusaha mengatasi hal tersebut. Berikut selengkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya