Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Satelit Finlandia

Anak Krakatau Terus Berevolusi, Ketinggian Tinggal 110 Meter

Foto : ISTIMEWA

Potret Gunung Anak Krakatau yang dikirim Satelit ICEYE-X2

A   A   A   Pengaturan Font

HELSINKI - Satelit ICEYE-X2 berhasil mendapatkan gambar dan kondisi terbaru dari Gunung Anak Krakatau pasca bencana tsunami Selat Sunda (22/12). Potret Gunung Anak Krakatau itu diperoleh dari Satelit ICEYE-X2, Rabu (9/1). Satelit ICEYE-X2 adalah Satelit Finlandia yang akan segera menjadi bagian dari orbit jaringan sensor terbesar.

Berdasarkan potret Satelit ICEYE-X2, Gunung Anak Krakatau terus berevolusi dan ketinggiannya semakin berkurang. Ketinggian asli yang sebelumnya mencapai 340 meter, kini berkurang menjadi hanya 110 meter akibat bencana dan letusan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Tetapi, erupsinya saat itu membuat bentuk baru dengan struktur yang tersisa.

"Gambar ini menunjukkan gunung itu berada dalam fase pembangunan, dengan kawah tidak lagi terhubung ke laut seperti dalam gambar dari sekitar seminggu yang lalu," kata Dr Andy Hopper dari Universitas Leeds, Inggris.

Dampak bencana tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung itu menewaskan 373 orang, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.

Para ilmuwan sangat bergantung pada satelit radar untuk mengontrol kondisi hari-hari setelah keruntuhan dan mencoba memahami apa yang terjadi. Radar tersebut melihat pada kondisi siang atau malam, dan bahkan dengan menembus awan tebal. Para peneliti beruntung, sebuah platform Sentinel Uni Eropa lewat hanya beberapa jam setelah kegiatan. Tetapi, pengamatan semacam itu tidak selalu tepat waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top